Relawan Indramayu Lumpuh Usai Divaksin

BREAKING NEWS: Relawan Asal Indramayu Ini Lumpuh dan Alami Gangguan Syaraf Usai Divaksin Covid-19

Munadi (60), seorang relawan kebencanaan asal Kabupaten Indramayu mengaku kaget dengan kondisi yang dialaminya setelah divaksin Covid-19

Penulis: Handhika Rahman | Editor: dedy herdiana
Tribuncirebon.com/Handhika Rahman
Munadi (60), seorang relawan kebencanaan asal Desa Kongsijaya, Kecamatan Widasari, Kabupaten Indramayu mendadak lumpuh hingga mengalami gangguan syaraf setelah divaksin Covid-19, Jumat (18/6/2021). 

Sebelumnya, pemerintah pun sudah mengecek kondisi Munadi.

Hanya saja tim dokter mengklaim, disampaikan Munadi, ia tidak mengalami apa-apa walau kondisi fisiknya lumpuh dan mengalami gangguan syaraf.

Tim medis juga menyampaikan, apa yang dialami Munadi bukan efek dari vaksinasi.

Sementara itu, Elih Sumyati, istri dari Munadi menyampaikan, dalam menjalani pengobatan itu, pihak keluarga mengaku mengalami kesulitan terutama dari sisi biaya karena dilakukan secara mandiri.

Ia berharap adanya perhatian dari pemerintah untuk membantu kesembuhan Munadi.

Mengingat, Munadi merupakan salah seorang relawan yang biasa ikut membantu petugas setiap kali ada bencana yang melanda Kabupaten Indramayu.

"Harapannya ada perhatian dari pemerintah, minimalnya bisa membantu kesembuhan suami saya," ujarnya.

Seorang Guru Juga Sempat Alami Lumpuh dan Ingin Ketemu Jokowi

Kondisi Guru Susan Antela yang sempat alami kelumpuhan pasca vaksinasi, kini sudah membaik.

Guru asal Kampung Pasir Talaga RT 03 RW 06 , Desa Cicadas, Kecamatan Cisolok, Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat, itu kini bisa berdiri, sedikit berjalan dengan alat bantu, berbicara normal dan penglihatannya mulai fokus.

Untuk mempercepat kakinya pulih dan bisa kembali berjalan, guru Susan menginginkan sepeda dari Presiden Joko Widodo ( Presiden Jokowi) untuk membantu terapi kaki.

Baca juga: Terpopuler Jabar: Guru Susan yang Lumpuh Divaksin Sudah Membaik, Penghina Ibunda Jokowi Dituntut Bui

Baca juga: Guru Susan Tetap Ngebet Ingin Ketemu Presiden Jokowi, Kondisinya Membaik, Alami Lumpuh Usai Divaksin

"Kata dokter nanti beli sepeda kalau sudah bisa berjalan, tapi bukan waktu yang cepat, pak Presiden boleh kah saya minta sepeda untuk terapi gerak kaki," kata Susan sambil tersenyum.

Diberitakan sebelumnya, Susan mengatakan, ia ingin kembali ke sekolah untuk mengajar dan bertemu dengan guru-guru di SMAN 1 Cisolok.

Susan Antela (31) guru asal Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat, yang alami lumpuh dan buta usai divaksin dan kini kondisinya sudah berangsur membaik, masih ngebet ingin bertemu Presiden Joko Widodo ( Presiden Jokowi).
Susan Antela (31) guru asal Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat, yang alami lumpuh dan buta usai divaksin dan kini kondisinya sudah berangsur membaik, masih ngebet ingin bertemu Presiden Joko Widodo ( Presiden Jokowi). (Tribun Jabar/M Rizal Jalaludin)

"Aktivitas ingin mengajar lagi seperti biasa sebagai guru mencerdaskan anak-anak lagi. Sudah rindu juga dengan kondisi sekolah dan rekan-rekan," kata Susan saat ditemui di rumahnya, Jumat (11/6/2021).

"Ya intinya ingin sembuh aktivitas seperti biasa lagi tanpa ada hambatan dari efek vaksin, meskipun ada kata dokter ini tidak bisa 100 persen clear kesehatannya," jelasnya.

Baca juga: Kondisi Terkini Guru Susan yang Lumpuh dan Buta Usai Divaksin, Adik Ungkap Mulai Kaki hingga Matanya

Kendati demikian, ia sangat semangat untuk sembuh dari penyakit yang dialaminya saat ini.

"Tapi dokter juga bilang gini saya hanya manusia biasa, yang menentukan hanya tuhan, yang penting kita berpikir positif untuk sembuh, tidak ada yang tidak mingkin gitu kita sembuh total," ucapnya.* (M Rizal Jalaludin)

Sumber: Tribun Cirebon
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved