Seorang Warga Garut Keliling Cari Kamar Kosong di Semua Rumah Sakit, Akhirnya Ditawari di Puskesmas
dirinya berkeliling ke seluruh rumah sakit yang ada di Garut Kota namun tetap tidak mendapat ruangan.
Laporan Kontributor Tribunjabar.id Garut, Sidqi Al Ghifari
TRIBUNCIREBON.COM, GARUT - Seorang warga Garut yang tengah sakit terpaksa harus berkeliling mencari ketersediaan kamar di setiap rumah sakit di Garut.
Ia adalah warga Kampung Cibingbin Desa Cirapuhan, Kecamatan Selaawi, Kabupaten Garut, Jawa Barat.
Salah seorang anak pasien, Nur Muhammad (31) mengatakan ibundanya dibawa ke Klinik di Limbangan kemudian dirujuk ke rumah sakit umum.
"Dari Klinik Limbangan ketahuan HB nya rendah, dirujuk ke rumah sakit, semua rumah sakit yang saya datangi penuh," ungkapnya saat dihubungi Tribunjabar.id, Rabu (16/6/2021).
Baca juga: BOR Rumah Sakit Kota Cirebon Hampir Penuh, Satgas Penanganan Covid-19: Perketat 5M
Baca juga: Semua Rumah Sakit di Jabar Wajib Tambah Tempat Tidur untuk Pasien Covid-19, Jangan Sampai Kolaps
Nur mengatakan dirinya berkeliling ke seluruh rumah sakit yang ada di Garut Kota namun tetap tidak mendapat ruangan.
"Malahan ada salah satu rumah sakit yang menawarkan ruangan yang di dalamnya ada pasien Covid-19," katanya.
Ia menolak lantaran takut ibundanya tertular virus berbahaya tersebut.
Kemudian ia putuskan untuk berangkat ke Cicalengka untuk mencari ketersediaan kamar.
"Malam-malam datang ke Cicalengka, di sana juga penuh, akhirnya ibu kembali dibawa ke rumah," ungkapnya.
Akhirnya setelah semalaman berkeliling mencari kamar Nur mendapat telepon dari puskesmas yang tak jauh dari rumahnya untuk dirawat di puskesmas tersebut.
"Siang ini baru mau dibawa ke Puskesmas Selaawi, padahal malam tadi menolak dengan alasan penuh juga," ucapnya.
