Pasien Covid-19 Meninggal di Mobil Bak Terbuka, Keluarga Keliling Cari RS Kosong di Indramayu
Karena kondisi pasien yang sudah sangat lemah, pasien tersebut akhirnya meninggal dunia di jalan depan UGD RSUD Indramayu.
Penulis: Handhika Rahman | Editor: Mumu Mujahidin
Salah satu di antaranya sampai meninggal dunia di dalam mobil saat pihak keluarga berkeliling mencari rumah sakit yang kosong.
Kejadian tersebut dialami pasien Covid-19 berinisial K (43) warga Kecamatan Lohbener, Kabupaten Indramayu pada Selasa (15/6/2021) kemarin.
Ia terkonfirmasi Covid-19 dengan gejala berat, pasien mengalami sesak napas berat dan memerlukan perawatan segera.

Kejadian yang dialami pasien tersebut dibenarkan Kepala Puskesmas Lohbener, Uswatun Hasanah saat dikonfirmasi Tribuncirebon.com, Rabu (16/6/2021).
Uswatun Hasanah mengatakan, pihak puskesmas sebenarnya sudah berupaya maksimal mencari Rumah Sakit yang kosong sebagai tempat rujukan pasien sesuai prosedur.
"Kami menunggu konfirmasi dari rumah sakit bilamana ada yang kosong. Tapi ternyata seluruh rumah sakit kemarin itu penuh semua," ujar dia.
Uswatun Hasanah menyampaikan, kondisi penuhnya rumah sakit itu sudah ia coba sampaikan kepada keluarga pasien, serta memberi keluarga edukasi.
Petugas Puskesmas Lohbener juga memberikan penanganan seadanya sembari menunggu informasi lebih lanjut soal ketersediaan tempat tidur.
Baca juga: SEMPAT VIRAL, Video Kepala Desa di Kabupaten Bandung Kesulitan Antar Pasien, Semua Rumah Sakit Penuh
Hanya saja, karena keluarga merasa tidak tega dengan kondisi pasien yang semakin melemah, mereka pun berupaya dengan membawa pasien berkeliling mencari rumah sakit yang kosong dengan mobil pribadi.
Mereka berkeliling rumah sakit mulai dari RS Mitra Plumbon Indramayu, RS Sentra Medika, RS Bhayangkara, RSUD MIS Krangkeng, dan terakhir ke RSUD Indramayu.
Akan tetapi, usaha keluarga ternyata sia-sia, semua rumah sakit dalam keadaan penuh dan tidak bisa menampung pasien Covid-19 baru.
Pasien yang bersangkutan pun dikabarkan meninggal dunia sebelum mendapat perawatan medis di UGD RSUD Indramayu.
"Karena dari sisi kemanusiaan, mereka kan ada ikatan batin, kami sudah berusaha mencari rumah sakit tapi karena mungkin dari pada menunggu, akhirnya mereka mengupayakan untuk mencari rumah sakit sendiri," ujar dia.
Baca juga: BOR Rumah Sakit Kota Cirebon Hampir Penuh, Satgas Penanganan Covid-19: Perketat 5M