Lonjakan Kasus Covid di Indramayu
Puluhan Nakes Positif Covid-19, RSUD Pantura MA Sentot Patrol Tutup Sementara ICU, Poli dan IGD
Berikut ini rincian tenaga kesehatan (Nakes) di RSUD Pantura MA Sentot Patrol Indramayu yang terkonfirmasi positif Covid-19.
Penulis: Handhika Rahman | Editor: Mutiara Suci Erlanti
Secara keseluruhan, sudah ada 9.038 orang terkonfirmasi Covid-19 di Kabupaten Indramayu.
Baca juga: 60 Karyawan Pabrik di Karawang Terpapar Covid-19, Jalani Isolasi Mandiri Dengan Pantauan dari Satgas
Dari jumlah pasien yang terkonfirmasi Covid-19 tersebut, beberapa di antaranya adalah tenaga kesehatan.
Imbasnya, satu rumah sakit dan dua puskesmas diketahui harus tutup sementara karena nakes di sana ikut terpapar.
Yakni, RSUD Pantura MA Sentot Patrol, Puskesmas Widasari, dan Puskesmas Gantar.
Di RSUD Pantura MA Sentot Pantrol contohnya, di sana pelayanan ICU, Poli, dan IGD harus ditutup sementara untuk dilakukan disinfeksi.
Baca juga: Tim Velox BIN Ajak Jemaat Gereja Santo Yusuf Cirebon Jadi Agen, Ternyata Buat Perangi Covid-19
"Jumlah keseluruhan RS yang terkonfirmasi ada 20 orang," ujar Ketua Gugus Penanganan Covid-19 RSUD Pantura MA Sentot Patrol, dr Rosy Damayanti melalui sambungan seluler kepada Tribuncirebon.com, Minggu (13/6/2021).
Dr Rosy Damayanti menyampaikan, untuk pelayanan ICU ditutup sejak Kamis (10/6/2021) dan Poli ditutup sejak Jumat (11/6/2021).
"Untuk IGD mulai kemarin sore dilakukan UV jadi sudah bisa kembali dibuka hari ini," ucapnya.
Sementara itu, Juru Bicara Satgas Covid-19 Kabupaten Indramayu, Deden Bonni Koswara menjelaskan, ada beberapa faktor penyebab hingga membuat lonjakan kasus kembali terjadi.
Di antaranya adalah berasal dari kerumunan yang dilakukan masyarakat seperti liburan dan keramaian lainnya.
Kepatuhan masyarakat terhadap penerapan protokol kesehatan pun dinilai Deden Bonni Koswara sudah kurang dan sangat abai.
"Kemudian, ketidakpedulian masyarakat terhadap bahaya Covid-19 semakin tinggi," ujar dia.