Lonjakan Kasus Covid di Indramayu

Angka Kematian Karena Covid-19 di Indramayu Meningkat, Sudah Ada 210 Orang Jadi Korban Virus Corona

Angka kematian akibat Covid-19 di Kabupaten Indramayu mengalami peningkatan dalam beberapa hari terakhir.

TribunCirebon.com/Handhika Rahman
Juru Bicara Satgas Covid-19 Kabupaten Indramayu, Deden Bonni Koswara 

Dr Rosy Damayanti menjelaskan, pelayanan ICU ditutup sejak Kamis (10/6/2021) karena ada Nakes dan admin yang terkonfirmasi, jumlahnya ada sekitar 5 orang.

Sementara untuk pelayanan Poli ditutup sejak Jumat (11/6/2021) karena ada 2 orang yang positif Covid-19.

Baca juga: Begini Cara Mendeteksi Dini Gejala Covid-19, Cegah Kondisi Semakin Parah Saat Dirawat di Rumah Sakit

Akan tetapi, pihak rumah sakit mengambil kebijakan dengan menutup sementara layanan tersebut guna melakukan pengecekan terhadap seluruh nakes sebagai upaya mencegah penyebaran virus.

"Alhamdulillah yang lain negatif, jadi hari Senin bisa buka pelayanan," ucapnya.

Masih dijelaskan dr Rosy Damayanti, secara keseluruhan ada 20 nakes di RSUD Pantura MA Sentot Patrol yang positif Covid-19.

Mereka ikut terpapar saat tengah merawat pasien Covid-19 di rumah sakit setempat.

"Penutupan ini karena banyak pasien yang positif, untuk nakes memang ada yang terkonfirmasi, untuk pelayanan lainnya tetap buka," ujar dia.

Diberitakan sebelumnya, Kabupaten Indramayu kembali dilanda lonjakan kasus Covid-19 dalam beberapa hari terakhir.

Dalam kurun waktu tiga hari, mulai (9-12/6/2021) tercatat masing-masing ada peningkatan kasus sebanyak 96 orang, 189 orang, dan pada hari kemarin ada sebanyak 57 orang.

Secara keseluruhan, sudah ada 9.038 orang terkonfirmasi Covid-19 di Kabupaten Indramayu.

Baca juga: 60 Karyawan Pabrik di Karawang Terpapar Covid-19, Jalani Isolasi Mandiri Dengan Pantauan dari Satgas

Dari jumlah pasien yang terkonfirmasi Covid-19 tersebut, beberapa di antaranya adalah tenaga kesehatan.

Imbasnya, satu rumah sakit dan dua puskesmas diketahui harus tutup sementara karena nakes di sana ikut terpapar.

Yakni, RSUD Pantura MA Sentot Patrol, Puskesmas Widasari, dan Puskesmas Gantar.

Di RSUD Pantura MA Sentot Pantrol contohnya, di sana pelayanan ICU, Poli, dan IGD harus ditutup sementara untuk dilakukan disinfeksi.

Baca juga: Tim Velox BIN Ajak Jemaat Gereja Santo Yusuf Cirebon Jadi Agen, Ternyata Buat Perangi Covid-19

"Jumlah keseluruhan RS yang terkonfirmasi ada 20 orang," ujar Ketua Gugus Penanganan Covid-19 RSUD Pantura MA Sentot Patrol, dr Rosy Damayanti melalui sambungan seluler kepada Tribuncirebon.com, Minggu (13/6/2021).

Halaman
123
Sumber: Tribun Cirebon
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved