HEBOH Ada Buah Pisang Tumbuh di Tengah Batang Pohonnya, Warga Banyak Datang, Berikut Nama Pisangnya

Laporan Wartawan Tribuncirebon.com, Eki Yulianto

TRIBUNCIREBON.COM, MAJALENGKA - Sebuah pohon pisang milik warga di Blok Teluk Jambe, Desa/Kecamatan Kadipaten, Kabupaten Majalengka memiliki keunikan tersendiri.

Pasalnya, jika buah pisang biasanya muncul di bagian pucuk batang pohonnya, buah pisang tumbuh di tengah batang -nya.

Buah tersebut tumbuh seolah membelah batang pohonnya.

Baca juga: ANEH! Angkot Terguling di Cianjur, Sopir Ngaku Hindari Penyeberang, Saksi Mata Tak Lihat Orang Lewat

Baca juga: Temuan Batu Yoni di Indramayu Akan Diteliti, TACB Sebut Temuan Benda Purbakala Ini Tergolong Unik

Keberadaan pohon pisang yang berumur enam bulan ini pun membuat heboh warga.

Warga banyak datang hanya untuk melihat dan mengambil foto pohon pisang jenis pisang burung tersebut.

Pohon pisang sendiri berada di area pemakaman desa setempat.

Buah pisang milik Kuncen Pemakaman Katarmano (82) ini keluar dari batang lengkap dengan tandangnya.

Buah ini lalu diyakini dapat digunakan sebagai obat oleh pemiliknya.

"Coba mah belum, tapi banyak yang pesan kalau sudah matang untuk coba memakannya, siapa tahu bisa jadi obat,"  ujar Katarmano saat ditemui di lokasi, Rabu (9/6/2021).

Baca juga: PENGAKUAN Gofar Hilman Soal Tuduhan Melecehkan Cewek, Akui Rangkul tapi Tak Ngacak Bagian Sensitif

Baca juga: ADA 22 Lowongan Kerja Terbaru di Trans TV untuk Lulusan S1 Semua Jurusan, Cek Syaratnya di Sini

Dia menjelaskan, pohon yang ditanam di area pemakaman itu merupakan tunas dari iduk pohon pisang yang diperoleh secara alami.

Awalnya, pohon ini layaknya pohon pisang biasa.

Namun setelah berumur enam bulan, pohon itu kemudian mulai menunjukkan keanehan karena bunga buahnya justru tumbuh di tengah batangnya.

"Tahu sekitar seminggu yang lalu. Tiba-tiba saya lihat kok ada pisang yang tumbuh di tengah batang. Saya langsung lapor ke Ketua RT setempat," ucapnya.

Sejumlah warga sekitar ada menduga bahwa buah ini tumbuh ditengah batang saat banyak warganya yang meninggal dunia dalam beberapa hari terakhir.

Katarmano menyebut, sejak Sabtu lalu sudah ada 4 orang yang meninggal dan semuanya dimakamkan di sekitar pohon pisang tersebut.

"Saya juga tidak tahu kenapa warga mengaitkan dengan adanya 4 warga yang meninggal," jelas dia.