Kabar Selebritis
PENGAKUAN Gofar Hilman Soal Tuduhan Melecehkan Cewek, Akui Rangkul tapi Tak 'Ngacak' Bagian Sensitif
Gofar Hilman tiba-tiba menjadi trending topic setelah ada pengguna Twitter dengan nama akun @quweenjojo mengaku mendapat pelecehan seksual yang diduga
Penulis: Fauzie Pradita Abbas | Editor: Fauzie Pradita Abbas
lihat foto
TRIBUNCIREBON.COM - Penyiar radio, sekaligus, konten kreator dan YouTuber Gofar Hilman akhrinya angkat bicara terkait dirinya yang ramai dibicarakan netizen.
//
Ya, Gofar Hilman tiba-tiba menjadi trending topic setelah ada pengguna Twitter dengan nama akun @quweenjojo mengaku mendapat pelecehan seksual yang diduga dilakukan oleh Gofar.
Baca juga: Gofar Hilman Diduga Lakukan Pelecehan Terhadap Seorang Wanita di Malang, Acak-acak Bagian Sensitif
Pemilik akun quweenjojo mengumbar semua ceritanya soal pelecehan yang diduga dilakukan oleh Gofar Hilman.
Sadar dirinya menjadi trending topic, Gofar Hilman pun tak lantas diam.
Baca juga: Gofar Hilman Lagi Trending, Ada Cewek yang Ngaku Diraba-raba Bagian Sensitifnya oleh Gofar, Benar?
Adapun Gofar Hilman buru-buru mengklarifikasi tudingan-tudingan yang dilemparkan pemilik akun quweenjojo.
Di akun Twitter Gofar Hilman, ia mencoba menanggapi tudingan pemilik akun quweenjojo.
Secara garis besar, pada cuitannya di Twitter, Gofar Hilman membantah tudingan bahwa ia melakukan pelecehan seksual seperti yang ditundingkan akun bernama quweenjojo tersebut.
Namun, Gofar Hilman tak menyangkal bahwa ia memang pernah merangkul beberapa orang di acara yang saat itu berlangsung di Malang.
Mengaku Bagian Sensitif Diacak-acak
Sebelumnya, Gofar Hilman dituding melakukan pelecehan seksual kepada seorang perempuan pada sebuah acara di Malang, tiga tahun lalu.
Perempuan yang menjadi korban Gofar Hilman ini baru berani mengungkapkan kejadian pada 2018 itu lewat media sosial Twitter setelah mendapat dukungan dari sejumlah pihak.
Kicauan perempuan itu melalui akun Twitter Nyelaras @quweenjojo membuat nama Gofar Hilman jadi trending.
Di akun quweenjojo, perempuan ini menceritakan secara runut kejadian pelecehan itu.
Menurutnya, ketika itu ada sebuah acara pada Agustus 2018 di Malang.
