Istana Menolak Ikut Campur, 75 Pegawai KPK Ajukan Judicial Review ke MK, Ini Kata Moeldoko

Moeldoko mengatakan apa yang terjadi di KPK saat ini adalah urusan internal lembaga antirasuah itu.

Editor: Mumu Mujahidin
TRIBUNNEWS/HERUDIN
Kepala Kantor Staf Presiden Moeldoko memberikan keterangan pers di kawasan Menteng, Jakarta, Rabu (3/2/2021). 

Ia tak ingin kegaduhan yang timbul dalam TWK KPK berulang.

Baca juga: Ini Nama-nama Pegawai KPK yang Tidak Lolos Tes Wawasan Kebangsaan, Ada Novel Baswedan?

”Setidaknya dalam evaluasi itu ada shortlist (daftar) tentang pertanyaan-pertanyaan sehingga tidak geger lagi seperti kemarin. Isu mengenai wawasan kebangsaan dari orang yang dicinta berjuta rakyat yang ingin Indonesia bersih, tidak lulus," kata Agung dalam Rapat Kerja Komisi II DPR RI di Kompleks Parlemen, Jakarta, Rabu (2/6).

Agung meyakini pemerintah sudah merumuskan TWK KPK dengan matang.

Ia juga percaya pemerintah bertujuan baik saat merencanakan TWK untuk para pegawai KPK.

Meski begitu, ia tak memungkiri ada penolakan publik terhadap hasil tes tersebut.

Dia meminta pemerintah melakukan tindakan setelah kejadian tersebut.

"Saya mohon untuk bisa ada jawaban," ucap Agung.

Ketua Komisi II DPR RI Ahmad Dolly Kurnia kemudian mempersilakan Istana menjawab seluruh pertanyaan dari anggota.

Namun, tak ada tanggapan soal TWK KPK.

Moeldoko hanya menggunakan kesempatan menjawab seputar perhutanan sosial.

Sekretaris Kabinet Pramono Anung membahas beberapa hal, salah satunya serapan anggaran pemda yang masih rendah.

Baca juga: Berikut Alsan Pelantikan Pegawai KPK Jadi ASN Tetap Berjalan, 75 yang Tak Lolos TWK Akan Jalani Ini

Sementara Mensesneg Pratikno menjawab beberapa pertanyaan Agung Widyantoro.

Namun, tak ada satu pun jawaban terkait TWK KPK.

Dia hanya membahas seputar pengalihan anggaran di Setneg.

Sebelumnya, KPK menyatakan 75 orang pegawai tak lulus TWK.

Halaman
1234
Sumber: Tribunnews.com
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved