Berikut Alsan Pelantikan Pegawai KPK Jadi ASN Tetap Berjalan, 75 yang Tak Lolos TWK Akan Jalani Ini

Direktur Sosialisasi dan Kampanye Antikorupsi KPK Non Aktif, Giri Suprapdiono menyampaikan rencana 75 pegawai KPK yang tak lolos TWK

Editor: dedy herdiana
KOMPAS.com/ABBA GABRILLIN
Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK). 

TRIBUNCIREBON.COM - Direktur Sosialisasi dan Kampanye Antikorupsi KPK Non Aktif, Giri Suprapdiono menyampaikan rencana 75 pegawai KPK yang tak lolos TWK, setelah permintaan untuk menunda pelantikan pegawai KPK menjadi ASN tak diindahkan.

Adapun, pelantikan 1.271 pegawai yang lolos TWK pada Selasa (1/6/2021) kemarin dengan mempertimbangkan alasan kuat, tetap terlaksana di tengah pro kontra seleksi kepegawaian di KPK.

Padahal, sebelum pelantikan terjadi, sebanyak 577 pegawai yang lolos TWK sempat mengirimkan email kepada pimpinan KPK.

Baca juga: Kata Pakar Hukum Bisa Dianggap Pemboikotan, 700 Pegawai KPK yang Dilantik Jadi ASN Kompak Tak Hadir

Baca juga: INI Daftar Nama Pegawai KPK yang Tak Lolos Tes Wawasan Kebangsaan, dari Harun Al Rasyid sampai Novel

Email tersebut berisi permintaan kepada pimpinan untuk menunda pelantikan pegawai KPK menjadi ASN pada Selasa (1/6/2021) kemarin.

"577 benar, jadi angka terakhir yang saya catat pegawai dalam bentuk email dan surat mengirimkan kepada pimpinan KPK untuk menunda pelantikan."

"Karena sebenarnya kita masih mempunyai waktu hingga Oktober 2021," kata Giri, dikutip dari tayangan Youtube Kompas TV, Rabu (2/6/2021).

Direktur Sosialisasi dan Kampanye Antikorupsi KPK Non Aktif, Giri Suprapdiono
Direktur Sosialisasi dan Kampanye Antikorupsi KPK Non Aktif, Giri Suprapdiono (Kompas TV)

Kendati demikian, hingga pelantikan digelar pada Selasa (1/6/2021) kemarin, surat dari para pegawai KPK tersebut tak kunjung mendapatkan balasan.

Sebelumnya, Giri mengatakan, surat yang sama juga dikirimkan oleh 75 pegawai KPK yang tidak lolos TWK.

Namun, surat tersebut juga tidak mendapatkan balasan dari pimpinan KPK.

Baca juga: Firli Bahuri Ungkap Hasil Pertemuan dengan 700 Pegawai KPK yang Minta Pelantikan Ditunda

"Karena itu dalam bentuk surat, mestinya ada tanggapan terhadap surat tersebut, kita juga melakukan gebrakan dalam bentuk surat, mestinya ada tanggapan formal," kata Giri.

Meski tidak mendapat balasan berupa surat, Giri mengatakan, pimpinan KPK dan para pegawai yang menolak pelantikan akan membuka opsi dialog bersama.

"Dan memang pimpinan akan menerima kita untuk berdialog setelah ini (pelantikan)," ungkap Giri.

Wartawan mengambil gambar pelantikan pegawai Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) yang disiarkan melalui live streaming di Gedung KPK, Jakarta Selatan, Selasa (1/6/2021). KPK resmi melantik 1.271 pegawai yang telah ditetapkan lolos Tes Wawasan Kebangsaan (TWK) dan kini berstatus sebagai Aparatur Sipil Negara (ASN). Tribunnews/Irwan Rismawan
Wartawan mengambil gambar pelantikan pegawai Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) yang disiarkan melalui live streaming di Gedung KPK, Jakarta Selatan, Selasa (1/6/2021). KPK resmi melantik 1.271 pegawai yang telah ditetapkan lolos Tes Wawasan Kebangsaan (TWK) dan kini berstatus sebagai Aparatur Sipil Negara (ASN).  (Tribunnews/Irwan Rismawan)

Bahkan, Giri menyebut, dialog tersebut juga akan dilakukan bersama dengan para pegawai KPK yang telah dilantik menjadi ASN.

Sebab, menurut Giri, sebagian besar dari 1.271 pegawai yang lolos TWK juga menginginkan pelantikan kemarin ditunda.

"(Ada) 75 plus 1.271 pegawai (yang akan berdialog dengan pimpinan KPK), tetapi karena situasi pandemi tentu perwakilan," jelasnya.

Baca juga: Ketua KPK Firli Bahuri: Saya Tak Singkirkan Siapapun

Kini, pihaknya masih menunggu waktu yang tepat untuk berdialog dengan para pimpinan KPK guna membahas nasib 75 pegawai yang sedang dibebastugaskan ini.

Halaman
123
Sumber: Tribunnews.com
Tags
KPK
TWK
ASN
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved