Semburan Lumpur di Cirebon
Semburan Lumpur Misterius Muncul di Lahan Pertanian dan Kandang Ternak Warga Desa Cipanas Cirebon
Pantauan Tribuncirebon.com pada Rabu (2/6/2021), semburan itu tampak keluar di tengah kolam yang diameternya kira-kira mencapai lebih dari lima meter.
Penulis: Ahmad Imam Baehaqi | Editor: Mumu Mujahidin
Ia mengatakan, dari jarak kira-kira 100 meter hingga 200 meter bau belerang sudah tercium.
Selain itu, bau belerang dari semburan lumpur juga pernah tercium dari jarak 300 meter.
Padahal, jarak rumah warga yang terdekat dari semburan tersebut kira-kira mencapai 400 meter.
"Kalau pagi bau belerang sudah merebak sampai ke permukiman warga," kata Yayan Ahmad Sidik.
Hal itupun dikeluhkan warga Desa Cipanas.
Karenanya, diharapkan pihak terkait segera menangani semburan lumpur itu.
Yayan menyampaikan, permukiman yang berada di sebelah timur semburan merupakan kawasan yang paling terdampak bau belerang.
"Warga merasa terganggu karena adanya bau belerang yang menyengat ini," ujar Yayan Ahmad Sidik.
Baca juga: Vaksin AstraZeneca Tidak Boleh Digunakan untuk Usia di Bawah 30 Tahun, IDI Ungkap Alasannya
Belum Ada Penelitian Lanjutan
Kepala Pelaksana BPBD Kabupaten Cirebon, Alex Suheriyawan, mengatakan, semburan itu muncul dari dulu.
Namun, menurut dia, hingga kini belum ada penelitian lanjutan dari instansi terkait untuk mencari tahu perihal semburan tersebut.
"Belum ada penanganan maupun penelitian meski semburan lumpur ini kemunculannya cukup lama," kata Alex Suheriyawan saat ditemui di lokasi semburan, Rabu (2/6/2021).
Baca juga: Warga Keluhkan Bau Menyengat dari Semburan Lumpur yang Muncul di Area Pertanian Desa Cipanas
Baca juga: Sempat Ditutup Semburan Lumpur Misterius di Desa Cipanas Cirebon Muncul Lagi
Baca juga: Semburan Lumpur Misterius di Cirebon Dijadikan Tempat Pengobatan dan Dinamai Kawah Garuda Jaya
Pihaknya pun langsung berkoordinasi dengan sejumlah instansi setelah mengobservasi semburan lumpur itu.
Karenanya, Alex berharap, semburan lumpur di Desa Cipanas segera ditangani pihak terkait untuk diteliti lebih lanjut.
Sebab, warga setempat mengeluhkan bau belerang yang menyengat akibat dampak dari semburan tersebut.