Vaksin AstraZeneca Tidak Boleh Digunakan untuk Usia di Bawah 30 Tahun, IDI Ungkap Alasannya
Prof. Zubairi Djoeban mengungkapkan jika vaksin AstraZeneca tidak boleh digunakan untuk mereka yang berusia di bawah 30 tahun.
TRIBUNCIREBON.COM - Fakta baru terkait vaksin AstraZeneca terungkap.
Hal itu disampaikan Ketua Satuan Tugas (Satgas) Ikatan Dokter Indonesia (IDI) Prof. Zubairi Djoeban.
Prof. Zubairi Djoeban mengungkapkan jika vaksin AstraZeneca tidak boleh digunakan untuk mereka yang berusia di bawah 30 tahun.
Hal ini ia sampaikan lewat akun Twitter miliknya pada Jumat (21/5/2021).
Masukan dari Prof Zubairi ini berdasarkan kejadian di Inggris.
Sejak bulan April, Inggris hanya memberikan vaksin AstraZeneca untuk orang yang berusia di atas 30 tahun.
Sementara bagi yang berusia di bawah 30 tahun, pemerintah Inggris memberikan alternatif untuk menggunakan vaksin jenis lain.
"Saran saya, kita ikuti rekomendasi Inggris yang tidak memberikan AZ kepada orang di bawah 30 tahun.
Kita tentukan kriteria untuk vaksin ini berdasarkan bukti ilmiah yang ada. Untuk usia berapa dan mitigasinya. Agar jelas," kata Prof. Zubairi.
Hal ini pun ditanggapi oleh Direktur Jenderal Pencegahan dan Pengendalian Penyakit (P2P) Kementerian Kesehatan Dr dr Maxi Rein Rondonuwu, DHSM, MARS, saat ditemui di RS Ukrida, Kebon Jeruk, Jakarta Barat, Selasa (1/6/2021).
Baca juga: Pemuda Ini Wafat Setelah Divaksin Covid-19 AstraZeneca, Sebelumnya Sehat, Setelah Disuntik Wafat
Menurutnya, setiap orang bebas untuk mengeluarkan pendapat.
Ia pun mengungkapkan telah melakukan beberapa kajian bersama pihak terkait yaitu Technical Advisory Group on Immunization (ITAGI), Komisi Nasional Kejadian Ikutan Pasca Imunisasi (KIPI) dan Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM).
"Kesimpulan yang kami buat adalah Astrazeneca paling baik digunakan di atas 50 tahun, terutama lansia. Di bawah 50 tahun harus digunakan secara hati-hati," ungkapnya Selasa (1/6/2021).
Oleh karena itu, berarti vaksin AstraZeneca dilarang untuk mereka yang berada di bawah 30 tahun.
Tentu perlu menggunakan scanning terlebih dahulu.
Tujuannya adalah agar proses vaksinasi dapat berjalan secara baik.
Baca juga: Satgas IDI Larang Vaksin AstraZeneca untuk Orang Usia 30 Tahun ke Bawah, Ternyata Begini Risetnya