Kesehatan

Kontrol Gula Darah dalam Tubuh dengan Konsumsi Daun Pepaya Secara Rutin, Rasakan Manfaatnya

Penelitian terhadap tikus berjudul memang menunjukkan, daun pepaya memiliki efek antioksidan dan penurun gula darah yang kuat.

Editor: Mumu Mujahidin
Tribun Travel - Tribunnews.com
Daun Pepaya: Kontrol Gula Darah dalam Tubuh dengan Konsumsi Daun Pepaya Secara Rutin, Rasakan Manfaatnya 

TRIBUNCIREBON.COM - Selain dapat dinikmati sebagai lalapan atau sayuran, daun pepaya ternyata memiliki manfaat untuk kesehatan tubuh. 

Memiliki rasa khas yang pahit, daun pepaya ternyata di beberapa daerah di Indonesia dipercaya dapat meningkatkan nafsu makan.

Mengutip dari Healthline, beberapa penelitian menunjukkan, daun pepaya memang memiliki potensi farmakologis.

Berikut ini beberapa manfaat daun pepaya bagi kesehatan:

1. Mengobati demam berdarah 

Salah satu khasiat daun pepaya yang terkenal adalah potensinya untuk mengobati demam berdarah

Seperti dilansir dari Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit AS (CDC), demam berdarah merupakan virus yang ditularkan oleh nyamuk.

Kasus parah dari infeksi ini bisa menyebabkan penurunan kadar trombosit dalam darah sehingga meningkatkan risiko perdarahan. 

Meskipun saat ini belum ada obat untuk demam berdarah, beberapa pengobatan tersedia untuk mengatasi gejalanya, salah satunya daun pepaya

Dalam penelitian berjudul Effect of Carica papaya Leaf Extract Capsule on Platelet Count in Patients of Dengue Fever with Thrombocytopenia, daun pepaya terbukti bisa meningkatkan trombosit pada pasien demam berdarah.

Selain itu, pengobatan dengan daun pepaya terbukti tidak ada efek samping. Jadi, bisa digunakan pada penderita demam berdarah dengue yang mengalami trombositopenia. 

2. Mengontrol gula darah 

Daun pepaya sering digunakan untuk terapi alami penderita diabetes di Meksiko. 

Penelitian terhadap tikus berjudul Hypoglycemic effect of Carica papaya leaves in streptozotocin-induced diabetic rats memang menunjukkan, daun pepaya memiliki efek antioksidan dan penurun gula darah yang kuat. 

Hal ini dikaitkan dengan kemampuan daun pepaya dalam melindungi sel penghasil insulin di pankreas dari kerusakan dan kematian dini. 

Meski demikian, sampai saat ini belum ada studi komprehensif terhadap manusia sehingga perlu penelitian lebih lanjut. 

Baca juga: Ciri-ciri Kadar Gula Darah dalam Tubuh Anda Tinggi, Kesemutan hingga Sering Buang Air Kecil

3. Memperbaiki sistem pencernaan 

Rebusan daun pepaya dan ekstrak daun pepaya sering digunakan sebagai terapi alternatif untuk meredakan gejala pencernaan yang tidak nyaman, seperti kembung dan mulas. 

Sebuah studi berjudul Does Carica papaya leaf-extract increase the platelet count? An experimental study in a murine model menunjukkan, daun pepaya mengandung serat yang berfungsi memperbaiki sistem pencernaan bernama papain. 

Papain terkenal karena kemampuannya memecah protein besar menjadi protein dan asam amino yang lebih kecil dan lebih mudah dicerna. 

Sebuah studi berjudul Papaya preparation (Caricol®) in digestive disorders menemukan, penggunaan tambahan bubuk papain yang bersumber dari buah pepaya mengurangi gejala pencernaan negatif, termasuk sembelit dan mulas, pada orang dengan sindrom iritasi usus besar.

Selain itu, pengobatan dengan daun pepaya terbukti tidak ada efek samping. Jadi, bisa digunakan pada penderita demam berdarah dengue yang mengalami trombositopenia. 

4. Memiliki efek antiinflamasi 

Berbagai olahan daun pepaya sering digunakan untuk menyembuhkan berbagai macam kondisi peradangan internal dan eksternal, termasuk ruam kulit, nyeri otot, dan nyeri sendi. 

Menurut studi berjudul Does Carica papaya leaf-extract increase the platelet count? An experimental study in a murine model, daun pepaya mengandung berbagai senyawa yang bermanfaat sebagai anti inflamasi, seperti papain, flavonoid, dan vitamin E. 

Studi lain berjudul Anti-inflammatory activities of ethanolic extract of Carica papaya leaves menemukan, daun pepaya secara signifikan dapat mengurangi peradangan pada tikus yang mengalami radang sendi. 

Namun, sampai saat ini belum ada penelitian pada manusia sehingga diperlukan penelitian lebih lanjut. 

Baca juga: Tanda-tanda Gejala Kolesterol Tinggi yang Perlu Diwaspadai, Sakit Leher hingga Jantung Berdebar

5. Mempercepat pertumbuhan rambut 

Sebuah penelitian berjudul Diet and hair loss: effects of nutrient deficiency and supplement use menunjukkan, tingkat stres oksidatif yang tinggi dalam tubuh dapat menyebabkan kerontokan rambut

Mengonsumsi makanan kaya antioksidan dapat membantu mengurangi stres oksidatif dan meningkatkan pertumbuhan rambut

Selain itu, mengutip review berjudul Nutraceutical Potential of Carica papaya in Metabolic Syndrome, daun pepaya mengandung beberapa senyawa dengan sifat antioksidan, seperti flavonoid dan vitamin E. 

Kedua nutrisi ini dipercaya dapat meningkatkan pertumbuhan rambut

6. Meningkatkan kesehatan kulit 

Selain dikonsumsi secara oral, daun pepaya juga kerap dijadikan pasta untuk meningkatkan kesehatan kulit. Papain dalam daun pepaya dapat digunakan sebagai exfoliation. 

Daun pepaya dipercaya dapat mengangkat sel kulit mati dan berpotensi mengurangi terjadinya pori-pori yang tersumbat, dan jerawat.

Selain itu, enzim daun pepaya telah digunakan untuk mempercepat penyembuhan luka pada kulit.

Baca juga: Cara Mudah Turunkan Tekanan Darah Secara Alami, Tak Perlu Obat, Coba 5 Bahan Alami Ini Secara Rutin

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "6 Manfaat Daun Pepaya bagi Kesehatan"

Sumber: Kontan
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved