Pemain Persib Bandung Libur Berlatih Hari Ini Setelah Fisik Digenjot, Sabtu 29 Mei Siap Gim Internal

Laporan Wartawan Tribun Jabar, Ferdyan Adhy Nugraha

TRIBUNCIREBON.COM, BANDUNG  - Pelatih Persib Bandung, Robert Alberts, meliburkan para pemain dari semua sesi latihan pada hari ini, Jumat (28/5/2021).

Robert beralasan, libur diberikan kepada Ardi Idrus dan kawan-kawan untuk memberi waktu istirahat setelah empat hari berlatih dengan cukup berat.

"Besok kami libur untuk memulihkan kebugaran agar mereka siap mengikuti game internal dengan maksimal," ujar Robert kemarin.

Pada penutupan program latihan pekan ini, Robert akan menggelar sesi gim internal di Stadion Gelora Bandung Lautan Api (GBLA), Sabtu (29/5).

Gim internal ini bertujuan untuk melihat hasil latihan selama sepekan terakhir serta melihat kemampuan masing-masing pemain.

Baca juga: Banyak Pemain Liga 1 yang Pindah ke Liga 2, Begini Komentar Pemain Persib Victor Igbonefo

Baca juga: Liga 1 2021 Batal Tanpa Degradasi, Pelatih Persib Bandung Robert Alberts Tanggapi Dingin

Baca juga: Intensitas Latihan Persib Makin Ditingkatkan, Robert: Performa Pemain Dinaikkan ke Tingkat Tertinggi

"Untuk bermain. Untuk melihat semuanya merasa senang dan melihat bagaimana hasil dari latihan selama sepekan, jadi kami akan bermain selama 90 menit dan diharapkan semua merasa bagus," katanya.

Lalu pada pekan depan, para pemain akan kembali menjalani program latihan sebelum melakukan uji coba dengan tim lain.

Namun untuk lawan yang akan dihadapi, pelatih asal Belanda itu mengaku masih mencarinya. Hanya saja, sudah ada beberapa tim yang menjadi calon lawan Persib.

"Kami sudah menghubungi beberapa tim. Untuk Sabtu pekan ini kami akan bermain antara pemain kami saja karena ini jadi yang pertama setelah cukup lama," ucapnya.

Sikap Robert 

Pelatih Persib Bandung, Robert Alberts, bersikap dingin dengan keputusan PSSI yang membatalkan wacana menghapus degradasi di Liga 1 2021.

Menurut pelatih asal Belanda itu, degradasi dan promosi dalam sebuah kompetisi berformat liga merupakan hal yang lumrah dan seharusnya tak menjadi perdebatan.

"Itu hal normal. kalau liga tidak ada dua hal itu, barulah menjadi berita. Kita tidak bisa mengubah beberapa hal hanya karena segelintir orang menginginkannya berubah," ujar Robert setelah memimpin latihan di Stadion Gelora Bandung Lautan Api (GBLA), Kamis (27/5/2021).

Baca juga: BEGINI Pujian Robert Alberts untuk Pemain Muda Persib Bandung, Syafril Lestaluhu

Baca juga: Intensitas Latihan Persib Makin Ditingkatkan, Robert: Performa Pemain Dinaikkan ke Tingkat Tertinggi

Mantan pelatih Arema Indonesia dan PSM Makassar itu menambahkan, Liga 1 harus benar-benar dikelola secara profesional.

Jangan sampai kata dia, rencana yang telah disusun sedemikian rupa untuk kemajuan sepak bola Indonesia, terus-terusan diubah. 

"Harus tetap profesional untuk bisa berkembang dengan rencana konkrit, karena kalau selalu berubah rencana itu tidak akan berjalan lurus," katanya.

Lebih lanjut, Robert berpendapat adanya degradasi dan promosi dalam sebuah kompetisi merupakan esensi dari olahraga sepak bola itu sendiri.

Baca juga: Seluruh Kiper Persib Bandung Diturunkan Saat Piala Menpora 2021, Robert Alberts Ungkap Alasannya

Baca juga: Pemain Persib Bandung Bayu M Fiqri Blak-blakan Banyak Ambil Pelajaran Selama Piala Menpora 2021

Jika ia ingin menjadi juara, maka harus berusaha keras agar bisa maksimal di setiap pertandingan. 

Begitu juga jika tak ingin terdegradasi, setiap tim harus mati-matian menjaga posisinya dengan permainan terbaik.

"Promosi dan degradasi tidak untuk didiskusikan karena itu sudah menjadi semangat dari olahraga ini, karena semua orang menunjukkan yang terbaik agar tidak terdegradasi, ketika itu berubah semua orang akan kecewa dan tidak ada yang menanggapinya sebagai hal serius," katanya.

Sebelumnya Begini Komentar Robert

Pelatih Persib Bandung, Robert Alberts, akhirnya buka suara terkait rencana PSSI untuk menghapuskan degradasi pada Liga 1 2021.

Wacana itu berkembang usai sejumlah mengirimkan surat kepada PSSI untuk menghapuskan degradasi pada musim ini.

Rencananya, keputusan soal ada atau tidaknya degradasi akan ditentukan pada saat Kongres Tahunan PSSI, 21 Mei mendatang.

Robert tidak setuju apabila degradasi dihapuskan di Liga 1.

Menurut pelatih asal Belanda itu, kompetisi tanpa degradasi bisa menghilangkan intergritas dan sikap sportif.

"Di Liga manapun di dunia ini dan di situasi normal apapun pasti mengikuti FIFA, begitu juga dengan PSSI yang berada di bawah FIFA. Maka harus ada degradasi.

Jika tidak, akan muncul sistem yang berbeda dan bisa menghilangkan integritas juga sikap sportif," ujar Robert, dikutip dari laman resmi klub.

Mantan pelatih PSM Makassar ini pun mendukung sikap manajemen yang secara tegas menolak penghapusan degradasi di Liga 1.

"Saya mendukung penuh kebijakan manajemen Persib bahwa Liga di mana pun itu harus ada yang namanya degradasi.

Tapi poin utamanya adalah hingga saat ini, kami pun masih belum tahu kepastian penyelenggaraan Liga dan bagaimana formatnya," katanya.

Baca juga: Pemain Persib Bandung Erwin Ajak Masyarakat untuk Tidak Mudik Lebaran 1442 H

Baca juga: Masa Peminjaman Berakhir, Geoffrey Castillion Diharapkan Kembali ke Persib Bandung Awal Juni 2021