Aksi Demo Seniman di Indramayu
Cerita Dalang di Indramayu Harus Berhutang dan Jual Motor Demi Bisa Bertahan di Tengah Pandemi
Larangan hajatan yang diberlakukan pemerintah daerah sangat dirasakan oleh para pelaku seni termasuk para dalang di Kabupaten Indramayu
Penulis: Handhika Rahman | Editor: dedy herdiana
Mereka lalu melakukan long march ke Gedung DPRD Kabupaten Indramayu dan terakhir di Pendopo Indramayu.
Diiringi mobil dengan sound system raksasa yang biasa digunakan mereka mentas, para seniman itu juga berorasi sepanjang jalan.
Pantauan Tribuncirebon.com, sebagian seniman turut mengenakan kostum seperti buta-butaan, dan lain sebagainya saat berdemo.
Baca juga: Wanita ODGJ yang Tengah Hamil Mengerang Kesakitan, Nyaris Melahirkan di Pinggir Jalan Indramayu
Mereka juga secara bergantian menyuarakan aspirasinya agar pemerintah daerah segera mencabut kebijakan larangan hajatan di Kabupaten Indramayu.
"Tuntutannya, seniman menuntut kelonggaran untuk bisa aktivitas kembali," ujar salah seorang seniman Sidik kepada Tribuncirebon.com, Jumat (28/5/2021).
Sidik mengatakan, para seniman pun siap untuk mematuhi protokol kesehatan asalkan hajatan bisa kembali digelar.
Ia juga memberi jaminan, baik seniman maupun tuan hajat siap dibubarkan bilamana komitmen itu tidak mereka indahkan.
Baca juga: TEMUAN BARU Benda Purbakala, Batu Yoni Ditemukan di Perbatasan Indramayu-Subang, Kondisinya Utuh
"Hasil pertemuan tadi, pemerintah siap mengakomodir dan mengizinkan dan memberikan kelonggaran untuk kami beraktivitas kembali," ujar dia.