Pemuda Tewas Tragis Ditabrak dan Diseret Sejauh 8 KM oleh Pengendara Vios, Pelaku Melarikan Diri
Sang pengendara mobil melarikan diri setelah menabrak korban hingga tewas di Bandar Lampung.
TRIBUNCIREBON.COM - Seorang pria tewas mengenaskan terseret hingga 8 kilometer usai ditabrak pengendara Toyota Vios.
Sang pengendara mobil melarikan diri setelah menabrak korban hingga tewas.
Usai menabrak dan menyeret tubuh korban, pengemudi mobil itu pun kemudian melarikan diri meninggalkan mobilnya.
Ia melarikan diri diduga karena panik dengan banyaknya warga yang berkerumun.
Warga sempat mengejar pelaku, namun ia berhasil melarikan diri.
Baca juga: Pemotor Menangis Minta Damai Usai Terobos Lampu Merah dan Tabrak Avanza di Pos Penyekatan Padalarang
Baca juga: Diduga Ngantuk, Pengemudi Honda Brio Oleng dan Tabrak Pemotor di Pangandaran, Korban Luka-luka
Dilansir TribunnewsBogor.com dari Tribunlampung.co.id Jumat (14/5/2021), menurut keterangan saksi, mobil yang terlibat dalam tabrak lari tersebut adalah sebuah sedan Toyota Vios warna putih.
Pengendara Toyota Vios putih bernomor polisi B 1044 KTH itu diduga menabrak dan menyeret seorang pemuda di Jalan Yossudarso, Way Lunik, Panjang, Bandar Lampung.
Saksi mata di lokasi kejadian bernama Pipit Saputra alias Pipit (30) mengatakan pelaku berjenis kelamin laki-laki dan mengendarai mobil seorang diri.
"Pelaku sempat dikejar oleh beberapa warga dan pengendara yang kebetulan melintas di jalan tersebut. Kemungkinan karena panik, pelaku terus menginjak gas mobilnya hingga terhenti di Jalan KH Hasyim Ashari, Gedong Pakuon," kata Pipit, Jumat (14/5/2021).
"Diduga karena panik pelaku melarikan diri meninggalkan mobil dan korban yang tewas. Korban tewas terjepit di bamper bawah depan mobil. Kondisi tubuh penuh luka," sambungnya.
Baca juga: Ratusan Jemaah Islam Aboge di Purbalingga Baru Melaksanakan Salat Idulfitri Hari Ini
Baca juga: Bacalah Tiga Jenis Surah Ini Ketika Shalat Tahajud, Sering Dibaca Juga oleh Rasulullah SAW

Pipit melanjutkan, ketika dirinya sesang melintas di jalan tersebut, terlihat dari arah pertigaan Gedong Pakuon mobil itu sudah ngebut dan banyak pengendara yang mengejar pelaku.
"Belum diketahui kenapa pelaku tega menyeret korban hingga tewas. Di lokasi kejadian tidak ditemukan identitas diri di tubuh korban. Korban berjenis kelamin laki-laki. Berusia dewasa," kata Pipit.
Sementara itu, Bhabinkamtibmas wilayah Gedong Pakuon, Aiptu Syaukat mengatakan, korban meninggal satu orang dan di lokasi tidak ditemukan identitasnya.
“Pelaku yang diduga berjenis kelamin laki-laki langsung melarikan diri. Kemungkinan pelaku panik karena warga dan pengendara banyak yang mengejarnya,” kata Syaukat.
"Korban sudah dievakuasi menggunakan ambulan menuju Rumah Sakit Umum Daerah Abdoel Moeloek guna otopsi. Mobil pelaku kini telah diamankan dikantor unit laka lantas Polresta Bandar Lampung," tutupnya.
Baca juga: KINI Roket Jebol Iron Dome, Sebelumnya Israel Takut dengan Hadirnya Sniper Hamas, Bisa Tembus Tembok
Baca juga: TERSEDIA Lowongan Kerja di PT Kimia Farma, Minimal Pendidikan D3, S1 Dipersilahkan Melamar, Minat?
Penabrak Kabur
Pengendara mobil yang menabrak korban tancap gas saat tahu dikejar warga, dan kabur meninggalkan mobilnya.
Pengendara Toyota Vios putih bernomor polisi B 1044 KTH diduga menabrak dan menyeret seorang pemuda di Jalan Yos Sudarso, Way Lunik, Panjang, Bandar Lampung.
"Pelaku sempat dikejar oleh beberapa warga dan pengendara yang kebetulan melintas di jalan tersebut. Kemungkinan karena panik, pelaku terus menginjak gas mobilnya hingga terhenti di Jalan KH Hasyim Ashari, Gerong Pakuon," kata Pipit.
"Diduga karena panik pelaku melarikan diri meninggalkan mobil dan korban yang tewas. Korban tewas terjepit di bamper bawah depan mobil. Kondisi tubuh penuh luka," sambungnya.
Pipit menuturkan ketika dirinya sesang melintas di jalan tersebut, dari arah pertigaan gedong pakuon mobil itu sudah ngebut dan banyak pengendara yang mengejar pelaku.
"Belum diketahui kenapa pelaku tega menyeret korban hingga tewas. Di lokasi kejadian tidak ditemukan identitas diri di tubuh korban. Korban berjenis kelamin laki-laki. Berusia dewasa," kata Pipit.
Aiptu Syaukat selaku bhabinkamtibmas di wilayah Gedong Pakuon mengatakan korban meninggal satu orang, di lokasi tidak ditemukan identitas.
“Pelaku yang diduga berjenis kelamin laki-laki langsung melarikan diri. Kemungkiman pelaku panik karena warga dan pengendara banyak yang mengejarnya,” kata Syaukat.
"Korban sudah dievakuasi menggunakan ambulans menuju Rumah Sakit Umum Daerah Abdoel Moeloek guna otopsi. Mobil pelaku kini telah diamankan di kantor unit laka lantas Polresta Bandar Lampung," tutupnya.
Baca juga: INFO Lowongan Kerja BUMN PT KBI Buka Loker untuk Lulusan S1 dengan Berbagai Jurusan, Ada 4 Posisi
Baca juga: Jangan Berlebihan Konsumsi Bawang Merah Ini Efek Samping yang harus Anda Diwaspadai
Pelaku tinggalkan mobil
Kapolsek Panjang Kompol Aditya Prayitno membenarkan kejadian laka lantas yang terjadi di Panjang, Bandar Lampung, Jumat (14/5/2021).
Menurut Aditya Prayitno, pelaku melarikan diri dan korban meninggal dunia satu orang akibat terseret mobil sejauh 8 kilometer.
Kapolsek Panjang Aditya Prayitno mengatakan ketika dirinya mendapat informasi terkait laka lantas yang terjadi di Panjang, ia dan tim dari Polsek Panjang langsung mendatangi lokasi kejadian.
"Sesampainya di lokasi kejadian kami tidak melihat pelaku. Menurut penuturan warga pelaku melarikan diri dan meninggalkan mobil juga korban di lokasi kejadian," kata Adit.
"Korban meninggal satu orang. Berjenis kelamin laki-laki. Kami tidak menemukan identitas diri di tubuh korban. Korban meninggal karena terseret mobil sejauh 8 kilometer. Korban meninggal dengan luka yang cukup parah," sambungnya.
Adit mengatakan menurut informasi dari saksi mata di lokasi kejadian pelaku berjenis kelamin laki-laki.
"Menurut beberapa saksi di lokasi pelaku berjenis kelamin laki-laki, mengendarai mobil seorang diri. Mobil melaju kencang dari Jalan Yos Sudarso, Way Lunik hingga terhenti di Jalan KH Hasyim Ashari, Gerong Pakuon," kata Adit.
"Pelaku melarikan diri, sedangkan korban meninggal dunia langsung dibawa ke Rumah Sakit Umum Daerah Abdoel Moeloek untuk di otopsi," kata dia.
Kendaraan pelaku sudah diamankan di Unit Laka Lantas Polresta Bandar Lampung.
Korban hingga saat ini belum teridentivikasi.
"Bagi warga yang merasa kehilangan anggota keluarganya dapat langsung ke Rumah Sakit Abdoel Moloek," tutupnya.
(TribunnewsBogor.com/TribunLampung.co.id)