Ramadan 1442 H

HATI-hati Bisa Picu Penyakit Berbahaya Jika Sering Tidur Setelah Sahur, Contohnya Serangan Jantung

Hati-hati dan sebaiknya Anda tahu bahwa tidur setelah sahur kurang baik untuk kesehatan. penyakit asam lambung hingga serangan jantung

Editor: dedy herdiana
(Shutterstock)
Ilustrasi serangan jantung 

TRIBUNCIREBON.COM - Hati-hati dan sebaiknya Anda tahu bahwa tidur setelah sahur kurang baik untuk kesehatan.

Banyak ahli mengatakan tentang hal itu, bahkan tidur setelah makan sahur bisa memicu penyakit berbahay alias penyakit mematikan.

Mulai dari kerusakan lambung atau pencernaan alias penyakit asam lambung hingga serangan jantung.

Langsung tidur setelah sahur dapat mengganggu pencernaan karena tubuh akan bekerja lebih ekstra untuk mencerna makanan.

Bahkan hanya berbaring saja tanpa benar-benar tidur dapat memicu masalah seperti refluks asam.

Karenanya, di bulan Ramadan ini Anda juga perlu tetap menjaga kesehatan agar segala ibadah yang dilakukan terasakan faedahnya.
Berapa lama waktu yang dibutuhkan untuk bisa kembali tidur?

Mengutip LiveScience, apabila makanan yang dikonsumsi saat sahur kaya karbohidrat, protein, dan sayuran, maka dibutuhkan sekitar tiga jam untuk makanan turun sempurna dari lambung.

Jika langsung tidur kurang dari waktu cerna yang direkomendasikan, akan berdampak mengganggu pencernaan dan penyerapan nutrisi tubuh.

Oleh sebab itu, usahakan untuk tetap aktif setidaknya 3 jam setelah makan sahur. Anda bisa melakukan ibadah subuh, seperti salat dan mengaji. Kemudian bisa dilanjutkan dengan membersihkan dapur atau kegiatan lainnya yang bermanfaat.

Sebagai kompensasi kurang tidur, Anda bisa 'mencuri' tidur siang sebentar atau menundanya sampai sore.

Berikut ini 7 dampak buruk tidur setelah sahur yang bisa membahayakan kesehatan.

Baca juga: Cara Mudah Turunkan Gula Darah dalam Tubuh, Konsumsi 4 Bahan Alami Ini Dijamin Ampuh

Baca juga: Bolehkah Penderita Diabetes Buka Puasa dengan Kurma? Bahaya untuk Kesehatan atau Tidak?

1. Refluks

sakit lambung
sakit lambung (ilustrasi/gokilbro)

Setelah makan, jangan langsung berbaring karena dapat meningkatkan komplikasi GERD seperti kerusakan pada esofagus. 

Refluks asam atau istilah medisnya

terjadi karena katup antara lambung dan kerongkongan tidak menutup sepenuhnya. Ini biasanya disebabkan oleh pengaruh gravitasi yaitu perubahan posisi menjadi telentang.

Posisi telentang atau miring dapat menyebabkan makanan yang belum sepenuhnya dicerna di lambung mudah naik ke kerongkongan. Apalagi jika usai makan berat, Anda akan bangun dengan perut kembung.

Halaman
1234
Sumber: Pos Kupang
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved