Covid 19 di India

Covid-19 Kian Mengganas di India, Bikin Rekor 400 Ribu Kasus Sehari, Dalam 24 Jam 4.000 Orang Tewas

Covid-19 di India makin mengganas, kali ini kembali mencatatkan rekor buruk dengan melaporkan lebih dari 400.000 kasus dalam sehari

Editor: Machmud Mubarok
Aljazeera
Ilustrasi - Pasien Covid-19 di India tak mampu ditampung rumah sakit dan klinik. Mereka pun mendatangi dukun dan mencoba pengobatan herbal. 

Hal itu berimbas pada krematorium yang tidak sanggup menampung semua jenazah karena kehabisan tempat.

Banyak orang pun di India yang harus mengantre untuk memberikan penguburan yang layak untuk anggota keluarganya yang meninggal karena Covid-19.

Selain itu, rumah sakit di India mulai kehabisan oksigen dan meminta keluarga untuk mencari oksigen secara mandiri.

Ledakan infeksi, yang sebagian disebabkan oleh varian baru virus corona serta peristiwa politik dan keagamaan massal, telah membanjiri rumah sakit dengan kekurangan tempat tidur, obat-obatan, dan oksigen yang parah.

Baca juga: Pasien Covid-19 di India Berobat ke Dukun, Diberi Tanda Cap untuk Mengusir Setan Pembawa Virus

Meskipun aksi unjuk rasa disalahkan sebagai salah satu penyebab infeksi, India terus maju dengan pemilihan negara bagian.

Orang-orang memasuki ke tempat pemungutan suara dengan sedikit memikirkan jarak sosial.

Beberapa memakai masker tetapi yang lain menggantung longgar di dagu atau di telinga mereka.

Kota-kota dan negara bagian di India kini telah bergegas untuk melakukan tindakan penguncian baru ketika krisis memburuk.

Tetapi India, masih membuka pembicaraan tentang lockdown nasional lainnya.

Tampaknya strategi pemerintah India adalah mencoba melakukan vaksinasi sebanyak mungkin sebagai jalan keluar dari krisis.

Namun, pada Kamis (29/4/2021), Menteri kesehatan Delhi Satyendar Jain, memperingatkan bahwa pihaknya “tidak memiliki sisa vaksin,” dan belum diberi jadwal kapan lebih banyak vaksin covid-19 kemungkinan akan dikirimkan.

“Kami tidak memiliki vaksin sampai sekarang. Kami sudah mengajukan permintaan ke perusahaan terkait vaksin, kami akan beritahu Anda kapan itu datang,” katanya melansir Daily Mail.

Sampai lockdown memperlambat infeksi atau cukup banyak orang yang divaksinasi untuk menghentikan penyebaran virus, kecil kemungkinan krisis India akan mereda.

Baca juga: Indonesia Terancam Kena Tsunami Covid-19 Seperti India, Jika Masyarakat Berani Abaikan Hal Ini

Kota-kota seperti Delhi dan Mumbai adalah pusat awal infeksi, namun virus tersebut kini telah menyebar ke lebih banyak daerah pedesaan. Petugas medis mengatakan orang-orang beralih ke dukun untuk membantu mereka.

Dr Ashita Singh, kepala pengobatan di Rumah Sakit Kristen Chinchpada di bagian terpencil negara bagian Maharashtra Mumbai, mengatakan melihat peningkatan jumlah pasien.

Halaman
123
Sumber: Kompas.com
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved