Pria Ini Nekat Bakar Rumahnya, Diduga Alami Gangguan Mental Kesepian Usai Ditinggal Mati Orangtua
Seorang pria di Kabupaten Humbahas, Sumatera Utara nekat membakar rumahnya sendiri.
lihat foto
TRIBUNCIREBON.COM- Seorang pria di Kabupaten Humbahas, Sumatera Utara nekat membakar rumahnya sendiri.
Diketahui pria bernama Juan Efesus Sihombing melakukan tindakan tersebut lantaran depresi.
Juan sendiri merupakan warga Dusun II Huta Baris, Desa Tapian Nauli, Kecamatan Lintongnihuta.
Ia tinggal sebatang kara di rumah berdinding papan berlantai tanah.
Tidak satupun keluarga yang mendampingi Juan.
Baca juga: KEBAKARAN di Kota Cimahi, Sebuah Rumah Makan Padang di Prapatan Cihanjuang Hangus Terbakar
Menurut keterangan warga sekitar, kedua orangtuanya sudah lama meninggal dunia.
Dalam menjalani hidup, Juan mengandalkan belas kasih para tetangga.
Karena diduga terlalu lama hidup seorang diri, Juan mulai mengalami gangguan mental.
Lantaran diduga kesepian tanpa kedua orangtua, Juan yang putus asa kemudian membakar rumahnya.
Sontak, insiden yang terjadi pada Rabu (28/4/2021) sekira pukul 09.00 WIB itu menggegerkan warga.
Pj Kepala Desa Tapian, Nauli Darwin Simamora ketika mendapat kabar ada rumah warga yang terbakar langsung bergegas ke lokasi.
Baca juga: Sprindik Kebakaran Balongan Sudah Keluar, Tangki Akan Diboyong ke Lab, Soal TSK Ini Kata Polda Jabar
Kades juga menghubungi petugas Polsek Lintongnihuta.
"Ada dua unit mobil pemadam kebakaran yang dikerahkan ke lokasi untuk memadamkan api," kata Kasat Reskrim Polres Humbahas AKP JH Tarigan, Rabu sore.
Karena rumah yang dihuni Juan itu cuma berdinding papan dan beratap seng seadanya, api pun dengan cepat menghanguskan seluruh bangunan.
Dari hasil penyelidikan di lapangan, polisi tak dapat berbuat banyak.
Sebab, polisi tidak bisa menahan Juan karena kondisi mentalnya yang tidak stabil.
Lantaran Juan sudah tidak punya rumah dan keluarga, polisi pun kemudian berkoordinasi dengan Dinas Sosial Pemkab Humbahas.
"Sekira pukul 10.00 WIB, pihak Dinas Sosial Kabupaten Humbahas tiba di lokasi kejadian untuk melakukan pendekatan terhadap pemilik rumah yang selanjutnya direncanakan akan dibawa ke Rumah Sakit Jiwa Prof. Dr. M. Ildrem di Medan, Sumatera Utara," pungkasnya.
