KIPER Persib Bandung Ini Dipanggil Timnas, Sang Pelatih Luizinho Passos Berikan Pesan Khusus

"Passos selalu kasih pesan untuk kuat, tunjukan karakter, terus sama lebih ke percaya diri saja,"ucapnya.

Ini Surat Resmi Pemanggilannya

Kiper muda Persib Bandung, Muchamad Aqil Savik dipanggil pelatih Timnas Indonesia, Shin Tae-yong untuk menjalani program pemusatan latihan di Jakarta, pada 1-9 Mei 2021 dan di Dubai Uni Emirat Arab pada 10-29 Mei 2021.

Aqil menjadi satu-satunya pemain Persib Bandung yang mendapat pemanggilan Timnas Indonesia.

Febri Hariyadi yang selalu jadi langganan Timnas Indonesia justru tak dipanggil.

Dikutip dari laman resmi klub, pemanggilan Aqil Savik itu tertuang dalam surat resmi bernomor 3900/AGB/147/IV-2021, yang ditandatangani oleh Plt. Sekjen PSSI, Yunus Nusi. 

Baca juga: JIKA Aksi Anarkis Oknum Bobotoh Usai Laga Persib vs Persija Gugurkan Liga, Ini Komentar Ketua Viking

Pemusatan latihan ini pun sebagai persiapan Timnas Indonesia untuk menghadapi Sea Games ke-31, yang akan digelar di Vietnam, November 2021.

Selain itu, program pemusatan latihan ini merupakan persiapan juga untuk menghadapi Kualifikasi Piala Dunia putaran kedua pada 3, 7 dan 11 Juni 2021 di Uni Emirat Arab.

Ketua Umum PSSI, Mochamad Iriawan, berharap Timnas Indonesia bisa meraih hasil maksimal dengan persiapan yang matang.

Baca juga: Aqil Savik Akhirnya Buka Suara soal Perusakan Mobil Milik Kakaknya Pasca Persib Kalah dari Persija

"Kami berharap dengan persiapan yang baik, timnas Indonesia dapat meraih hasil maksimal pada tiga laga melawan Thailand, Vietnam, dan UEA. PSSI terus mendukung program pelatih pelatih Shin Tae-yong demi raihan prestasi timnas Indonesia," kata Iriawan dikutip dari laman resmi PSSI.

Mobil Kakaknya Jadi Korban Kekesalan Oknum Bobotoh

Kiper Persib Bandung, Aqil Savik akhirnya buka suara terkait perusakan mobil milik kakaknya setelah pertandingan final leg kedua Piala Menpora 2021 menghadapi Persija Jakarta, Minggu (25/4/2021).

Awalnya kata Aqil, dirinya baru saja sampai hotel setelah pertandingan melawan Persija. Namun tiba-tiba ada pesan masuk dari sang kakak bahwa mobil yang sedang dikendarainya dirusak oleh orang tak dikenal.

"Awalnya sedih karena harus kalah, siapa yang mau lihat tim rival angkat piala di depan mata. Pas lihat chat itu nambah emosi, campur aduk. Jadi ya awal-awal saya kurang bisa kontrol emosi. Sangat menyayangkan apalagi sama orang ga bertanggugn jawab. Seharusnya sepak bola Indonesia bisa lebih dewasa," ujar Aqil di Hotel Crowne Plaza, Bandung, Senin (26/2/2021).

Aqil mengungkapkan, kejadian pengerusakan mobil yang sedang dikendarai oleh kakaknya terjadi di daerah Dago atau tepatnya Dipa Junction.