Terduga Teroris Ditembak Mati Tim Densus 88 di Makassar, Melawan Saat Hendak Ditangkap

Informasi yang diperoleh, terduga teroris berinsial MT itu ditembak Tim Densus 88 saat hendak dilakukan penangkapan.

Editor: Machmud Mubarok
Humas Polda Sulsel
Suasana lokasi terduga teroris ditembak mati di Jl Mannuruki, Kecamatan Biringkanaya, Kota Makassar, Kamis (1542021) siang. 

TRIBUNCIREBON.COM - Seorang terduga teroris ditembak mati di Jl Mannuruki, Kecamatan Biringkanaya, Kota Makassar, Kamis (15/4/2021) siang.

Informasi yang diperoleh, terduga teroris berinsial MT itu ditembak Tim Densus 88 saat hendak dilakukan penangkapan.

Penangkapan itu diduga merupakan pengembangan kasus Bom Bunuh Diri di Gereja Katedral, Makassar, Februari lalu.

Informasi yang beredar, jenazah terduga teroris itu akan dibawa ke Ruang Forensik Dokpol Biddokkes Polda Sulsel.

Bom Bunuh Diri

Berikut ini update kasus bom bunuh diri di Gereja Katedral Makassar, pelaku diketahui dua orang, laki-laki dan perempuan.

Polisi terus melakukan penyelidikan atas terjadinya bom bunuh diri di Gereja Katedral Makassar, Minggu (28/3/2021).

Kabid Humas Polda Sulsel, Kombes Pol E Zulpan mengatakan polisi telah melakukan proses identifikasi pelaku bom bunuh diri.

Proses identifikasi itu dilakukan oleh Tim Inafis dan DVI dan Puslabfor Polda Sulsel.

Tim mengumpulkan serpihan tubuh pelaku di sekitar lokasi kejadian.

Baca juga: Banyak Informasi Tak Layak Anak Soal Bom Bunuh Diri di Makassar, KPAI Beri Peringatan

Baca juga: Hujan Angin, Dua Pohon di Jalan Hassanudin Bandung Tumbang dan Menimpa Tiga Pemotor, Satu Luka Berat

Petugas Kepolisian melakukan olah TKP ledakan di Gereja Hati Yesus Yang Mahakudus atau Katedral Makassar, Minggu (28/3/2021). Polisi menyatakan bom yang meledak tersebut merupakan bom bunuh diri. TRIBUN TIMUR/SANOVRA JR
Petugas Kepolisian melakukan olah TKP ledakan di Gereja Hati Yesus Yang Mahakudus atau Katedral Makassar, Minggu (28/3/2021). Polisi menyatakan bom yang meledak tersebut merupakan bom bunuh diri. (TRIBUN TIMUR/SANOVRA JR)

Dari identifikasi sementara, pelaku diketahui dua orang, laki-laki dan perempuan.

"Yang satu itu yang laki-laki masih menempel di motornya, yang lebih parah lagi kondisinya ini yang perempuan," kata Kombes Pol E Zulpan, dikutip dari TribunTimur.

Identitas Pelaku Belum Terungkap

Meski telah memastikan pelaku dua orang berikut jenis kelaminnya, polisi belum bisa mengungkap identitas dua pelaku.

Hal ini karena kondisi jenazah dua pelaku yang sudah hancur.

"Sudah dilakukan penelitian oleh tim Inafis dan DVI, siapa kedua pelaku ini. Mudah-mudahan dalam waktu singkat kita bisa sampaikan identitas kedua pelaku," terang Kombes Pol E Zulpan. 

Kendarai Motor atas Nama Hasnawati

Masih mengutip dari Tribun Timur, dua pelaku bom bunuh diri itu diketahui mengendarai motor bernopol DD 5984 MD. 

Dari hasil pengecekan, motor jenis matic tersebut atas nama Hasnawati yang beralamat di Pampang, Kecamatan Panakukang, Makassar.

Saat menjalankan aksinya, pelaku masuk ke halaman gereja melaku pintu gerbang.

Update Bom di Gereja Makassar, kendaraan roda dua yang terbakar di depan Gereja Katedral Makassar.
Update Bom di Gereja Makassar, kendaraan roda dua yang terbakar di depan Gereja Katedral Makassar. (WAG/Ilham Mulyawan Indra)

Namun, keduanya dicegah oleh petugas keamanan gereja.

“Dua orang tadi dicegah oleh security gereja tersebut tapi kemudian terjadilah ledakan itu,” terang Kepala Divisi Humas Polri, Irjen Argo Yuwono, Minggu (28/3/2021).

Baca juga: Sekjen Partai Perindo Ahmad Rofiq Kecam Aksi Bom Bunuh Diri di Makassar

Akibatnya, motor yang dikendarai pelaku hancur.

Pelaku bom bunuh diri pun tewas di tempat.

20 Orang Alami Luka-luka

Update terbaru, jumlah korban sejauh ini dilaporkan sebanyak 20 orang. 

Sebelumnya, disebutkan ada 14 orang korban mengalami luka-luka akibat ledakan pada Minggu (28/3/2021).

Kini korban bertambah 6 orang, sehingga total ada 20 korban.

Kapolda Sulsel, Irjen Pol Merdisyam mengatakan, para korban menderita luka berbeda-beda.

Mulai berat, sedang, hingga ringan.

Kapolda Sulsel, Irjen Pol Merdisyam.
Kapolda Sulsel, Irjen Pol Merdisyam. (Tribun Timur/Ikhsan)

Kapolda menyebut selain RS Stella Maris, korban luka, ada juga yang dirawat di Rumah Sakit Bhayangkara dan RS Siloam.

"Sampai saat ini di RS Bhayangkara ada 7, Siloam 4 dan sisanya di RS lainnya. Total 20 orang," jelasnya, Minggu, dikutip dari TribunTimur. 

"Kondisi korban ada luka berat dan sedang. Kalau yang ringan sempat diberikan pengobatan ada yang rawat jalan dia sudah pulang," lanjutnya.

Dia mengatakan korban yang luka ringan sudah ada yang pulang.

Sedangkan yang parah atau yang mengalami luka bakar masih dirawat intensif dari dokter dan petugas kesehatan.

"Kalau yang luka bakar ini kita rawat intensif di RS Bhayangkara," terangnya.

Berita tentang bom bunuh diri

(Tribun-Timur/Muslimin Emba). 

Artikel ini telah tayang di tribun-timur.com dengan judul BREAKING NEWS: 1 Terduga Teroris di Makassar Tewas Ditembak, https://makassar.tribunnews.com/2021/04/15/breaking-news-1-terduga-teroris-di-makassar-tewas-ditembak.
Penulis: Muslimin Emba
Editor: Suryana Anas

Sumber: Tribun Timur
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved