Duit Hampir Rp 500 Juta Raib oleh Komplotan Pembobol Mesin ATM di Kota Tasik, 3 Pelaku Ditangkap
Awal penangkapan komplotan pembobol ATM dengan modus ganjal lubang kartu ATM berawal dari laporan seorang warga bernama Risdianto
Laporan Wartawan Tribun Jabar, Firman Suryaman
TRUBUN IREBON.COM, TASIKMALAYA - Aksi pembobolan ATM dengan modus ganjal lubang kartu dibongkar Polres Tasikamalaya.
Jajaran Satreskrim menangkap tiga tersangka yakni Na, Ah dan V. Seorang tersangka lain berinisial Nd masih diburu.
Kapolres Tasikmalaya Kota, AKBP Doni Hermawan, didampingi Kasatreskrim, AKP Septiawan Adi Prihartono, di Mapolres, mengungkapkan, kawanan penjahat ini berhasil membobol ATM Rp 468 juta milik nasabah BCA.
"Pada Januari kawanan ini menguras uang hampir setengah miliar milik nasabah BCA di Kota Tasikmalaya," kata Doni.
Barang bukti yang berhasil diamankan, sebuah mobil Daihatsu Sigra, puluhan kartu ATM palsu serta sejumlah pakaian baru yang dibeli dari uang hasil pembobolan.
Awal penangkapan komplotan pembobol ATM dengan modus ganjal lubang kartu ATM berawal dari laporan seorang warga bernama Risdianto, seorang pengusaha di Kota Tasikmalaya.
Korban mengadu uang senilai Rp 468 juta di tabungan BCA raib setelah ia menyuruh seorang karyawannya, Dini, mengambil uang melalui ATM di Jalan Perintis Kemerdekaan, Januari 2021.
"Dari laporan itu kami melakukan penyelidikan dan pendalaman, hingga mengarah kepada para tersangka," kata Doni.
Para tersangka satu per satu akhirnya berhasil diciduk. Seorang tersangka lagi masih buron.
"Namun identitasnya sudah diketahui dan mudah-mudahan secepatnya berhasil ditangkap," ujar Doni.
Baca juga: Ibu Gugat Anak di Majalengka Soal Status Anak dan Warisan, Anak Angkat Disebut Ingin Kuasai Warisan
Baca juga: Duel Satu Lawan Empat, Seorang Pelajar di Sukabumi Tewas di Tempat Usai Dikeroyok, Ini Penyebabnya
Kronologi
Ini kronologi aksi pembobolan uang milik nasabah BCA di Kota Tasikmalaya, senilai hampir Rp 500 juta dengan modus ganjal lubang kartu ATM.
Jajaran Satreskrim Polres Tasikmalaya Kota sendiri sudah menangkap tiga dari empat kawanan pembobol uang ATM modus ganjal lubang kartu ini.
"Pada Januari 2020 korban bernama Rusdianto, seorang pengusaha, menyuruh karyawannya bernama Dini mengambil uang," kata Kapolres Tasikmalaya Kota, AKBP Doni Hermawan, di Mapolres, Kamis (15/4).