Human Interest Story
Unik! Bangunan Mirip Kelenteng Ada di Ponpes Ar-Rahmat di Majalengka, Begini Sejarahnya
Mendengar kelenteng, pasti Anda langsung merujuk ke sebuah rumah ibadah umat Tri Dharma atau penganut kepercayaan tradisional Tionghoa
Penulis: Eki Yulianto | Editor: dedy herdiana
Pantauan Tribuncirebon.com, bangunan yang dijadikan Rumah Tahfidz yang mirip kelenteng sendiri ada di bagian atap bangunannya.
Tentunya, setiap sudut bangunan kelenteng memiliki makna filosofi di dalamnya.
Seperti atapnya yang berbentuk persegi delapan dan menyerupai sarang laba-laba.
Angka delapan sendiri dipercaya sebagai angka keberuntungan karena tidak memiliki sudut mati.
Sedangkan, sarang laba-laba merupakan hewan yang menyelamatkan Nabi Muhammad dari kejaran kaum Quraish.
Selain itu, di setiap ujung atapnya juga terdapat miniatur ujung kapal yang memiliki arti kalau Cheng Ho ialah sosok pelaut muslim dari China dan utusan perdamaian.
Adapun, warna bangunan mirip kelenteng ini didominasi oleh warna merah dan hijau.
Yang mana, dalam kebudayaan Tionghoa, warna tersebut adalah simbol kebahagiaan, kemasyhuran, harapan dan kemakmuran.
Hal tersebut juga diharapkan menjadi daya tarik santri untuk bisa menghafal Alquran sebagai mana fungsi bangunannya yang dijadikan Rumah Tahfidz.