Kisah Anak Asal Tasik Hilang Selama Setahun, Ditemukan Hidup Menggelandang dengan Anak Punk di Tegal
Kisah anak asal Tasikmalaya, Muhammad Rizki Nugraha Pratama alias Tama yang sempat hilang setahun, ditemukan menggelandang di Tegal, Jateng.
Begini Kata Ayah Tama
Ketua KPAID Kabupaten Tasikmalaya, Ato Rinanto, menyebut menghilangnya Muhammad Rizki Nugraha Pratama alias Tama (11) diduga akibat kondisi keluarga yang membuatnya tidak nyaman.
"Ketidaknyamanan di rumah membuat Tama mencari ketenangan dan kebahagiaan di luar," kata Ato, Selasa (6/4).
Celakanya, lanjut Ato, Tama mendapatkan kedua hal itu saat bertemu dan mulai bergaul dengan anak-anak punk.
Bersama anak punk, Tama kemudian terdampar di Tegal, Jateng, dan hidup menggelandang di sana selama setahun.
Tama sendiri selama ini hanya hidup bersama ayah kandungnya, Iskandar, di rumah mereka di Kecamatan Kadipaten. Karena kedua orang tuanya sudah berpisah.
"Kondisi tersebut membuat Tama kurang pola asuh. Ia pun menjadi merasa tak nyaman di rumah, kemudian mencari kesenangan di luar," kata Ato.
Iskandar sendiri mengakui kurang perhatian terhadap Tama, karena harus mencari nafkah.
"Saya memang kurang perhatian sama Tama. Tapi itu karena saya harus mencari nafkah. Mulai sekarang saya akan memulai hidup lebih baik dengan Tama," kata Iskandar, setelah bertemu kembali dengan Tama di kantor KPAID Kabupaten Tasikmalaya, Selasa (6/4) siang.
Tama berhasil ditemukan setelah petugas Satpol PP Tegal saat menggelar razia. Tama kemudian ditangkap.
Dari situlah terungkap identitas Tama. Petugas Satpol PP kemudian menyerahkan Tama ke Polres Tegal untuk dilacak lebih jauh alamatnya.
Polres Tegal mengontak Polsek Kadipaten dan diketahui Tama dilaporkan hilang setahun lalu. Info tersebut lalu diteruskan ke KPAID Kabupaten Tasikmalaya.
Jajaran KPAID akhirnya berangkat ke Tegal untuk memastikan identitas Tama. Setelah diyakini anak itu Tama, akhirnya dibawa pulang ke Tasikmalaya.