Penemuan Korban Tabrakan Kapal

Remaja Ini Selamat dari Maut Setelah Nekat Melaut demi Bantu Ekonomi Keluarga di MV Barokah Jaya

Eriyanto beralasan berangkat melaut untuk mengisi waktu luang dan untuk membantu perekonomian keluarga.

Penulis: Eki Yulianto | Editor: Mumu Mujahidin
Tribuncirebon.com/Handhika Rahman
Nurwaeni (40), warga Desa Eretan Wetan, Kecamatan Kandanghaur, Kabupaten Indramayu, Minggu (4/4/2021). 

Sementara itu, Nurwaeni (40), ibu dari Eriyanto mengaku trauma dengan kejadian yang dialami anaknya.

Baca juga: Belum Pulang hingga Dini Hari Dua ABG Cewek di Tasik Ini Malah Ikut Pesta Miras Bareng Teman Prianya

Baca juga: Ini Kendala Tim SAR Gabungan dalam Proses Pencairan ABK MV Barokah Jaya di Peraiaran Indramayu

Terlebih ia pernah merasakan bagaimana kehilangan anak, adik Eriyanto diceritakan dia, sudah meninggal lebih dahulu.

Ke depan, Nurwaeni tak ingin kejadian buruk menimpa anaknya tersebut dan untuk sementara waktu tidak mengizinkan Eriyanto ikut melaut.

Mengingat sekarang ini, remaja tersebut masih duduk di bangku kelas 2 SMP.

"Kalau melaut juga dia itu memberikan semua uangnya ke saya, dia gak megang sama sekali. Katanya ini buat ibu saja, begitu. Tapi setelah kejadian ini saya trauma, takut kenapa-napa lagi, ke depannya saya gak mengizinkan (melaut) dulu," ujar dia.

Berikut adalah data-data 15 ABK MV Barokah Jaya yang selamat : 
1. Supriyanto (43) KKM 
2. Asep (39) 
3. Amran (15) 
4. Udin (60) 
5. Onyun (14) 
6. Hanip (14)
7. Renal (13)
8. Reyhan (16)
9. Feri (18)
10. Onyun/Radi (14)
11. Eriyanto (16) 
12. Tarjo Cipir (45)
13. Yudi (18)
14. Agus (40) 
15. Tatang (35)

Baca juga: Polairud Polda Jabar Ungkap Kejanggalan dalam Insiden Tabrakan Kapal di Perairan Indramayu

Baca juga: Ini Penampakan MV Habco Pioneer yang Bertabrakan dengan Kapal Nelayan MV Barokah Jaya, 17 ABK Hilang

Sumber: Tribun Cirebon
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved