Burung Alap-alap Terkecil di Dunia Ditemukan di Pegunungan Sanggabuana Karawang
Burung Alap-alap terkecil di dunia ditemukan di Pegunungan Sanggabuana, Karawang, Jawa Barat.
Dalam IUCN (The International Union for Conservation of Nature) keluarga falcon terkecil ini masuk dalam status risiko rendah atau LR (Low Risk).
Sedangkan dalam CITES (the Convention on International Trade in Endangered Species of Wild Fauna and Flora) masuk dalam Appendix II, yang artinya daftar spesies yang tidak terancam kepunahan, tetapi mungkin terancam punah bila perdagangan terus berlanjut tanpa adanya pengaturan.
Oleh karenanya, perlu ada perlindungan satwa di wilayah pegunungan Sanggabuana.
Selain Alap-alap capung, Bernard juga berhasil mendata sejumlah burung lain di Pegunungan Sanggabuana di antaranya Elang Jawa, Elang Bido, Elang Brontok, Alap-alap jambul, burung bubut jawa, ayam hutan, puyuh gonggong, dan punai gading, srigunting abu, kadalan birah dan kirik-kirik senja.
Pada Juli Tahun 2020, ia telah melakukan ekspedisi Sanggabuana, dia juga merilis beberapa satwa endemik yang langka yang tertangkap kameranya, seperti Elang Jawa (Nisaetus bartelsi), Owa Jawa (Hylobates moloch), surili (Presbystis comata), lutung jawa (Trachypithecus auratus), sigung jawa (Mydaus jawanensis), dan juga macan kumbang (Panthera pardus melas). (Cikwan Suwandi)