Ibu Tukang Ojek Kaget dan Menangis Histeris Mengetahui Anaknya Tewas Gantung Diri di Dapur Rumahnya
Sang ibu langsung mengenali jasad anak bungsunya Nanang Sudiana (28) terlihat dari pakaian dan sosok wajah korban.
Penulis: Ahmad Ripai | Editor: Mumu Mujahidin
Laporan Kontributor Kuningan, Ahmad Ripai
TRIBUNCIREBON.COM, KUNINGAN - Ibu tukang ojek kaget saat melihat anaknya tewas gantung diri di dapur rumahnya.
Entah Hasanah (65) menangis melihat jasad anaknya bunuh diri di kediamannya warga RT 08/08 Kampung Lamepayung, Kelurahan/Kecamatan/Kabupaten Kuningan.
Sang ibu langsung mengenali jasad anak bungsunya Nanang Sudiana (28) terlihat dari pakaian dan sosok wajah korban.
Setelah mengetahui anaknya meninggal gantung diri sang ibu terus menangis.
Baca juga: Seorang Tukang Ojek di Kuningan Bikin Geger, Siang Masih Beraktivitas, Sore Ditemukan Gantung Diri
Baca juga: Hengky Kurniawan Calon Bupati Bandung Barat Gantikan Aa Umbara, PDIP : Selamatkan Bandung Barat
"Tadi ibu korban cerita begitu dan terus menangis," ungkap Wati warga setempat, Jum'at (2/4/2021).
Ia tak menyangka bahwa anak bungsunya bisa berbuat nekat bunuh diri.
"Iya ibunya tadi menangis terus dan terus menanyakan ini kenapa?" ungkap Wati menirukan Ibu korban.
Diberitakan sebelumnya, warga Kuningan kota kembali dihebohkan dengan aksi nekat tukang ojeg yang mengakhiri hidup dengan cara gantung diri.
Siang Masih Aktifitas
Seorang tukang ojek di Kuningan kota membuat heboh sekitar, Jumat (2/4/2021).
Tukang ojek yang diketahui berinisial NS (28) ini, pada siang hari masih terlihat warga melakukan aktivitasnya di luar rumah.
Tapi Jumat sore, NS ditemukan sudah tergantung di rumahnya, RT 08 RW 08 Lingkungan Lamepayung, Kecamatan / Kabupaten Kuningan.
Baca juga: Tinggal 1 Tangki yang Masih Terbakar di Kilang Minyak Pertamina Indramayu, Ini Sebab Api Muncul Lagi
Baca juga: Gubernur Papua Dideportasi Pemerintah Papua Nugini, ke Vanimo Naik Ojek, Kok Bisa? Ini Kronologinya
Berdasarkan informasi yang dihimpun Tribuncirebon.com, keberadaan NS yang diduga nekat gantung diri, pertama kali ditemukan oleh kedua orang tuanya.
Dikatakan Uci (70), salah seorang warga, kedua orang tua korban saat itu baru pulang dari Pasar Baru Kuningan, dan sesampainya di rumah, mereka menemukan anaknya sudah tergantung.