Truk Muatan Sapi Terguling

Kerap Terjadi Kecelakaan Maut di Jalur Palutungan - Kuningan, Bupati Bakal Segera Lakukan Ini

Sering terjadinya kecelakaan maut di Jalur Palutungan - Kuningan, menjadikan Bupati Kuningan H Acep Purnama merasa perlu lakukan upaya antisipasi

Penulis: Ahmad Ripai | Editor: dedy herdiana
TribunCirebon.com/Ahmad Ripai
Bupati Kuningan H Acep Purnama ditemui di acara BPN Kuningan, Selasa (23/2/2021). 

Laporan Kontributor Kuningan, Ahmad Ripai

TRIBUNCIREBON.COM, KUNINGAN - Sering terjadinya kecelakaan maut di Jalur Palutungan - Kuningan, menjadikan Bupati Kuningan H Acep Purnama merasa perlu melakukan suatu upaya antisipasi.

Acep mengatakan bahwa simpang tiga di Jalur Palutungan - Kuningan tersebut harus menjadi kajian struktur jalan dan melakukan penataan serta penyempurnan agar bisa mencegah atau mengurangi kejadian kecelakaan.

"Pertama saya menghimbau untuk pengendara agar berhati-hati dan untuk jalan simpang tiga di Cigugur, kami akan segera lakukan kajian struktur jalan dalam penyempurnaanya," ungkap Bupati Acep kepada wartawan di DPC PDIP Kuningan, Senin (22/3/2021).

Baca juga: Endang Meninggal Dalam Kecelakaan Truk Muatan Sapi Terguling, Korban Sempat Diperingatkan Soal Ini

Baca juga: BREAKING NEWS: Kecelakaan Maut, Truk Muatan Sapi Terguling di Palutungan Kuningan, Seorang Meninggal

Diakui Acep Jalur Palutungan - Kuningan itu merupakan jalur alternatif untuk kendaraan bermuatan banyak pada jam tertentu.

"Iya jalur itu merupakan jalan untuk kendaraan bertonase pada jam siang. Terus melihat struktur jalan memang ada belokan sekitar 90 derajat yang mesti hati - hati saat melintasi jalan tersebut," kata Acep.

Selain itu juga, kata dia, jalan itu merupakan jalan nasional sehingga akan menjadi bahan rujukan dalam penyempurnaan jalan ke pemerintah pusat.

Sebab dalam beberapa waktu lalu pun pernah terjadi kecelakaan kendaraan karena rem blong.

"Untuk itu, kami bersama dinas bersangkutan akan melakukan kajian dan meminta kepada pemerintah pusat untuk melakukan penyempurnaan. Bila dimungkinkan butuh lahan dalam pelebaran pas belokan, kami tentu akan melakukannya," ujarnya.

Terlepas dengan jalur maut tadi, orang nomor satu di Kuningan mengaku bahwa pemerintah telah merencanakan pembuatan jalan jalur selatan timur.

"Iya kita sebelumnya telah memiliki jalan jalur lingkar Utara timur. Terus untuk menyambungkannya, rencana pembuatan jalan lingkar Selatan timur, lagi sedang melakukan penataan rute," ungkapnya.

Untuk rute jalan lingkar Selatan timur baru masuk ke daerah Citangtu, Desa Nangka, Cikeutak Kecamatan Kadugede. "Penataan rute lagi sedang dilakukan. Kita melihat kondisi lingkungan dalam penentuan rutenya juga," ujarnya.

Sekedar informasi, mengenai fakta-fakta kejadian Kecelakaan Maut di Jalur Palutungan - Kuningan sebelumnya membuat warga Kuningan terkejut dengan kejadian kecelakaan maut yang berlangsung di Jalur Palutungan - Kuningan, Keluruhan / Kecamatan Cigugur sekitar pukul 12 siang, Minggu (20/3/2021).

1. Terjadi Kecelakaan maut yang melibatkan Mobil Truk Fuso Bernopol B 9843 PF, pengangkut sapi yang menabrak sepeda motor kemudian menabrak pagar rumah sehingga mobil terguling di pertigaan tanjakan Dablu Cigugur yang mengakibatkan 1 orang meninggal dunia dan 2 ekor sapi mati.

2. Kuat dugaan truk pengangkut sapi itu mengalami kerusakan pada suku cadang bagian sistem pengereman alias rem blong.

3. Indentitas pengemudi Jamal Riyanto (53) sekaligus warga Nganjuk, berdomisili di Dusu Kwagean Rt. 001 Rw. 004 Desa Kwagean, Kecamatan Loceret Kabupaten Nganjuk - Jawa Timur.

4. Korban meninggal dunia di tempat kejadian itu bernama Endang (39) merupakan warga Kabupaten Tasikmalaya.

5. Yuda (29) pengemudi sepeda motor yang selamat dari kecelakaan maut, hanya mengakibatkan kerusakan sepeda motor Honda Grand Nopol B 5964 WZ yang terjepit bangkai truk Fuso terguling.

6.Pemilik motor terjepit bernama Yuda Nugraha dan mengalami sakit pinggang, punggung belakang kiri sakit, kedua kaki lecet, punggung lecet.

7. Bangunan dan pagar besi tempat tinggal atas nama pemilik rumah, yakni Nani Siti Rohani (66) mengalami kerusakan pada fisik bangunan rumah tersebut.

8. Fauzi Karim (49) merupakan sahabat Endang alias korban meninggal dalam kecelakaan maut sekaligus terlibat dalam jasa angkutan sapi yang diketahui dari Jawa Timur menuju Tasik, sebagai kebutuhan usaha sebagai pedagang daging.

9. Lokasi kejadian mengalami kemacetan yang otomatis dilakukan penguraian arus lalu lintas yang di pimpin langsung Kanit Laka Lantas Polres Kuningan, IPTU Mukhali dengan melibatkan sejumlah anggota Polantas Polres Kuningan.

10. Lokasi kejadian rami di kunjungi warga dan tidak lepas warga itu ambil gambar atau audio visual.

11. Persis sekitar sore atau pukul 16.10 Wib, lokasi titik kecelakaan maut kembali normal usai dilakukan evakuasi bangkai truk Fuso oleh petugas derek jasa marga. (*)

Baca juga: Malam Nisfu Syaban Makin Dekat, Ini Amalan dan Doa Mustajab yang Patut Dilakukan, Serta Sabda Rasul

Baca juga: INI 5 Sosok Pemain Persib yang Wajib Ditunggu Penampilannya di Piala Menpora 2021  

Simak berita kecelakaan maut lainnya

Sumber: Tribun Cirebon
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved