Truk Muatan Sapi Terguling
Endang Meninggal Dalam Kecelakaan Truk Muatan Sapi Terguling, Korban Sempat Diperingatkan Soal Ini
Korban meninggal dunia dalam kecelakaan maut di Jalur Palutungan - Kuningan diketahui bernama Endang (39) warga Tasik, Jawa Barat.
Penulis: Ahmad Ripai | Editor: Mutiara Suci Erlanti
Laporan Kontributor Kuningan, Ahmad Ripai
TRIBUNCIREBON.COM,KUNINGAN - Korban meninggal dunia dalam kecelakaan maut di Jalur Palutungan - Kuningan diketahui bernama Endang (39) warga Tasik, Jawa Barat.
"Iya, ada penumpang meningal itu namanya Endang sahabat saya," ungkap Fauzi Karim (40) warga Tasik, Jawa Barat, yang ditemui di lokasi kejadian kecelakaan maut tadi, Sabtu (20/3/2021).
Fauzi mengungkap bahwa sebelum ajal kematian sahabatnya itu sempat makan bersama dan layaknya kawan bercengkrama pada biasanya.
Baca juga: Fakta Kecelakaan Maut di Jalur Palutungan-Kuningan, Diduga Rem Blom, Truk Muatan Sapi terguling
Baca juga: Kecelakaan Terjadi di Tol Cipali KM 178, Angkot GP Bermuatan 10 Orang Terguling, Tiga Luka Berat
Baca juga: Iming-imingi Seblak, Seorang Kakek di Karawang Malah Buat Siswi SMP Tak Berdaya
"Iya tadi kami makan bareng dan canda tawa seperti biasa. Kebetulan tadi makan sekitar 500 meter dari lokasi kejadian ini," ujar Fauzi yang terlihat pucat dalam raut wajahnya.
Akibat kematian Endang, kata Fauzi, dirinya merasa sedih dan teringat sewaktu hidup bersama di usaha pejagalan sapi di daerah Tasik.
"Kami selalu bareng, dia orang baik dan yang membuat kesedihan saya itu ingat pada anak istrinya Almarhum. Apalagi anaknya masih pada kecil yang memiliki masa depan dan kebutuhan untuk hidup lebih panjang," kata Fauzi.
Mengenai kejadian menimpa korban, kata Fauzi, usai makan sebelum kejadian ini. Sempat mengajak korban jangan tetap berada di bak truk bersama sama sapi.
Baca juga: Sudah Menumpang Selama 2 Bulan, Seorang Pria Malah Tiduri Istri Pemilik Rumah, Nyawanya Melayang
"Namun ajakan saya gak direspon, tiba - tiba seperti ini. Endang meninggal dan sudah dibawa ke rumah sakit," ungkap Fauzi lagi.
Menyinggung soal kendaraan truk Fuso pengangkut sapi, kata Fauzi menceritakan, sapi itu dibeli dari daerah Jawa Timur untuk kebutuhan bisnis jual beli daging di Pasar Gurubug Tasik.
"Sapi kami beli dari Jawa untuk dibawa ke Tasik. Saat pembelian disana, kami gunakan kendaraan rental jasa angkutan truk Fuso ini, nah saat dalam perjalanan pun kami kawal dengan mobil kecil. Namun siapa sangka di jalur sini terjadi kecelakaan," katanya.
Selain Endang yang meninggal dunia, ada dua ekor sapi mati dalam peristiwa kecelakaan maut tersebut.
"Untuk dua sapi mati, itu akibat kena hantaman bangunan rumah dan beberapa pucuk pagar menusuk sapi.
Baca juga: Fakta Kecelakaan Maut di Jalur Palutungan-Kuningan, Diduga Rem Blom, Truk Muatan Sapi terguling
Kemudian, kematian satu ekor sapi lainnya itu akibat hantaman yang kemudian dilakukan penyembelihan di tempat, untuk menyelematkan daging supaya tidak rugi, katanya.
Belasan ekor sapi yang tergeletak sebelumnya, masing - masing memiliki taksiran bobot di antara lima kuintal. "Iya ini sapi jenis Limosin, untuk bobot itu diatas lima kintalan," katanya.