Istri Tewas Dibakar oleh Suami, Bisikan Pesan Menyentuh Kepada Sang Ibu Saat Sakaratul Maut
Rani Andriani, korban pembakaran suaminya, Junanda alias Nanda (21), menghembuskan nafas terakhir, Jumat (19/3/2021).
Karena perlu mendapatkan perawatan yang intensif, Rani Andriani kemudian dirujuk ke RSUP H Adam Malik Medan.
Di RSUP HAM Medan, Rani Andriani sempat satu minggu dirawat.

Yati pun bercerita bagaimana Rani Andriani begitu tersiksa menahan sakit akibat luka bakar yang dideritanya.
Saat suster memasang alat bantu pernafasan, Rani Andriani merintih kesakitan.
Yati yang selalu mendampingi putrinya itu sempat tak kuasa menahan tangis.
Meski kondisi ini pahit, namun Yati harus menguatkan diri.
Selama proses perawatan, Yati pun pontang-panting mencari dana.
Dia harus berutang ke sana dan ke sini untuk kesembuhan anaknya itu.
Beruntung, masih ada donatur yang berbaik hati menolong keluarga Yati.
Atas bantuan para donatur itu, Yati pun merasa bebannya sedikit terbantu.
Dia tak lupa mengucap ribuan terima kasih kepada semua pihak yang perhatian dengan Rani Andriani.
Diberitakan sebelumnya, Rani Andriani dibakar hidup-hidup oleh suaminya di Jalan Pasar 7 Beringin Desa Tembung.
Pelaku yang merupakan suaminya sendiri, Junanda alias Nanda (21) kini sudah ditahan pihak berwajib.
Baca juga: Niat Hati Melamar Pujaan Hati di Indramayu, Kakek Asal Ciamis Ini Datangi Alamat Palsu, Tidur di Pos
Baca juga: Kisah Horor Abah Sarji Usia 102 Tahun, Selalu Lihat Arwah Berupa Asap dari Kuburan yang Belum 7 Hari
Rani mengalami luka bakar 65 persen akibat kejadian nahas yang dialaminya.
Rumah yang menjadi lokasi pembakaran itu, merupakan milik Yuliana (35).