Niat Hati Melamar Pujaan Hati di Indramayu, Kakek Asal Ciamis Ini Datangi Alamat Palsu, Tidur di Pos
Disebut pula guru TK bernama Lilis yang berlamat di Desa Bulak Rt 01 RW 01 Kecamatan Jatibarang Indramayu ternyata tidak ada alias fiktif.
Laporan Wartawan Tribun Jabar, Andri M Dani
TRIBUNCIREBON.COM, CIAMIS – Perjuangan H Abdul Arif (77), warga Dusun Sirnamulya Rt 03 RW 03 Desa Sinarjaya Rajadesa Ciamis mencari pujaan hati yang bernama Lilis kandas ditelan angin.
Ternyata alamat yang dicari di Indramayu alamat palsu.
Disebut pula guru TK bernama Lilis yang berlamat di Desa Bulak Rt 01 RW 01 Kecamatan Jatibarang Indramayu ternyata tidak ada alias fiktif.
Niat sang kakek melamar guru TK pujaan hati pun hanya mimpi. Tidak menjadi kenyataan.
Hal hasil kakek kelahiran tahun 1944 tersebut tertidur lelap semalam di Pos Lantas Simpang Lima Mangga Indramayu.
Baca juga: Kakek Asal Ciamis Ini Tengah Malam Datang ke Indramayu, Ngaku Ingin Cari Jodoh Guru TK
Baca juga: Kisah Horor Abah Sarji Usia 102 Tahun, Selalu Lihat Arwah Berupa Asap dari Kuburan yang Belum 7 Hari
“Tadi pagi bapak-bapak dari Sirnajaya tersebut sudah diantar petugas yang lagi piket di Pos Lantas Simpang Lima Indramayu ke terminal Cirebon. Dari terminal Cirebon naik elf jurusan Ciamis, diongkosin,” ujar Kapolsek Rajadesa AKP Hj Iis Yeni Idaningsih kepada Tribun Jumat (19/3).
Dan Jumat (19/3) siang, kedatangan aki H Abdul Arif sudah ditunggu di persimpangan Hayawang Winduraja Kawali, pertigaan menuju Rajadesa.
“Tadi siang pihak keluarga sudah menunggu di persimpangan Hawayang. Begitu diturunkan dari elf, beliau langsung dibawa pulang ke Sirnajaya,” katanya.
Meski sudah diberitahu Kamis (18/3) malam itu juga menurut AKP Hj Iis Yeni, pihak keluarga tidak berinisiatif menjemput aki H Abdul Arif yang terdampar di Indramayu.
Pihak keluarga katanya sudah paham apa yang tengah menimpa aki H Abdul Arif.
“Kejadian serupa bukan sekali dua kali. Kalau lagi kambuh menurut pihak keluarga beliau pergi tanpa tujuan. Pernah juga terdampar di Garut dengan kondisi yang sama,” ujarAKP Hj Iis Yeni.
Pergi tanpa arah dan tanpa tujuan, dan begitu sudah “eling” bisa pulang sendiri.
Menurut AK Hj Iis Yeni, Kamis (18/3) malam ia mendapat telepon dari rekannya sesama alumni di sekolah bintara polisi dulu.
“Kebetulan teman seangkatan saya di sekolah bintara dulu itu lagi piket di pos lantas Indramayu. Ia memberi tahu tentang keberadaan aki H Abdul Arif tersebut.,”katanya.