Kesehatan
Perbedaan Sesak Nafas Gejala Covid-19 dan Asma, Jangan Panik Selalu Pastikan ke Dokter
Berikut beberapa perbedaan sesak nafas karena Covid-19 dan asma yang bisa kamu perhatikan:
TRIBUNCIREBON.COM - Salah satu gejala Covid-19 adalah sesak nafas.
Banyak sekali pasien Covid-19 yang mengalami sesak nafas.
Baru-baru ini almarhum artis Rina Gunawan juga meninggal dunia setelah alami sesak nafas.
Menurut keterangan sang suami Teddy Syach, istrinya sempat positif Covid-19 sehingga harus dirawat di ruang ICU RS Pusat Pertamina Simprug.
Sebelum meninggal Rina Gunawan dikabarkan alami sesak nafas.
Baca juga: Sesak Nafas Bisa Berakibat Fatal Jika Tak Segera Ditolong, Ini 5 Cara Mengatasi Sesak Nafas
Baca juga: Teddy Syach Ungkap Penyebab Meninggalnya Rina Gunawan, Sempat Positif Covid-19 hingga Alami Ini
Kemunculan virus corona membuat sebagian orang mengalami kekhawatiran berlebih, sehingga semua gejala sesak nafas langsung diarahkan pada gejala Covid-19
Termasuk pada penderita asma.
Padahal, jika Anda penderita asma, dan suatu waktu mengalami sesak napas, penyakit yang perlu dicurigai terlebih dahulu adalah asma yang kita derita.
"Untuk semuanya yang sudah mempunyai asma sebelumnya, kalau mengalami sesak pikirkan asma dulu, karena memang di badan kita sudah ada penyakit asma." Demikian diungkapkan Dokter Spesialis Paru Jaka Pradipta pada sesi IG Live bersama Mother & Baby, Senin (20/04/2020) kemarin.
Lalu, apa perbedaan sesak napas pada penderita asma dan Covid-19?
Berikut beberapa perbedaan sesak nafas karena Covid-19 dan asma yang bisa kamu perhatikan:
1. Sesak napas asma disertai batuk dan mengi.
2. Pada asma terdapat pemicu, yang biasanya sudah sangat dikenali oleh penderita.
3. Penderita Covid-19 berusia jarang diawali sesak napas, melainkan gejala awal lainnya seperti meriang, tidak enak badan, demam, nyeri sendi, dan lainnya.

Meskipun, kemunculan gejela ini bisa terjadi lebih cepat pada pasien orang tua.
"Sampai masuk ke keadaan sesak kira-kira lima harian, terutama yang muda. Biasanya ada pertahanannya dulu di badan," ungkap Jaka.
"Orang tua lebih cepat, memang. Dalam 2-3 hari sesaknya mungkin bisa terjadi."
Jika penderita asma mengalami gejala-gejala tersebut, disarankan melakukan pengobatan asma selama 1-2 hari.
Seandainya gejala masih menetap dan tidak membaik, barulah mencari tenaga medis untuk dilakukan pengecekan, apakah gejala yang dialami merupakan gejala asma atau Covid-19. (Nabila Tashandra)
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Gejala Sesak Napas Penderita Asma dan Covid-19, Apa Bedanya?",