Alami Demam dan Sakit Kepala Usai Disuntik Vaksin Covid-19, Ini Langkah yang Harus Dilakukan

Setelah menjalani vaksinasi Covid-19, sejumlah orang ada yang merasakan efek samping.

Istimewa
Vaksin Covid-19 buatan Sinovac, China. 

TRIBUNCIREBON.COM- Setelah menjalani vaksinasi Covid-19, sejumlah orang ada yang merasakan efek samping.

Efek samping itu merupakan respons tubuh ketika vaksin sedang menjalankan tugasnya untuk meningkatkan sistem kekebalan tubuh kita. 

Namun, tak perlu khawatir sebab efek samping yang muncul pada umumnya hanyalah efek samping ringan, termasuk kelelahan, sakit kepala, hingga demam ringan. 

Baca juga: Vaksin Covid-19 Tak Boleh Disuntikkan kepada Lansia Dengan Kondisi Ini, Harus Cek Riwayat Penyakit

Melansir Today, jika Anda merasakannya efek samping tersebut setelah divaksin Covid-19, tak perlu khawatir. Cobalah melakukan beberapa langkah berikut: 

Jika mengalami demam 

Jika Anda mengalami demam setelah divaksin, Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit AS (CDC) merekomendasikan untuk minum banyak air dan berpakaian longgar. 

Baca juga: Ramalan Zodiak Besok Rabu 3 Maret 2021: Aquarius Akan Sangat Kecewa, Pisces Banyak Pengeluaran

Jika kelelahan parah 

Istirahat dan relaksasi adalah solusi terbaik jika Anda mengalami kelelahan setelah divaksin.

Efek samping sering kali terjadi satu hari setelahnya. 

Oleh karena itu, banyak dokter merekomendasikan agar orang-orang tidak memilih jadwal vaksin sebelum hari kerja yang sibuk, agar tidak lesu dan kelelahan di keesokan harinya. 

Atau, Anda juga bisa menghindari jadwal padat sehari setelah divaksin. 

Baca juga: 3 Tanda Awal Covid-19 Sudah Menginfeksi Mata, Kenali Ciri-cirinya

Jika merasa sakit kepala 

Kepada Today, dokter unit perawatan intensif dan dokter paru-paru, Dr Vin Gupta mengatakan, obat pereda nyeri sebaiknya tidak dikonsumsi sebelum vaksinasi, namun boleh dikonsumsi setelahnya jika muncul gejala. 

"Antara Tylenol dan Motrin, saya akan merekomendasikan menggunakan Tylenol," katanya. 

"Saya pikir hal itu akan mengurangi gangguan pada respons antibodi, produksi antibodi, setelah sistem kekebalan Anda menerima vaksin tersebut." 

Sumber: Tribun Bogor
Halaman 1/2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved