Mitos Tiga Tiang Utama KRI Dewaruci yang Bersandar di Pelabuhan Cirebon, Berkaitan Dengan Ibu Hamil
Kapal layar bertipe Barquentine itu mempunyai tiga tiang utama yang masing-masing diberi nama Bima, Arjuna, dan Yudhistira ternyata punya mitos
Penulis: Ahmad Imam Baehaqi | Editor: Mutiara Suci Erlanti
Laporan Wartawan Tribuncirebon.com, Ahmad Imam Baehaqi
TRIBUNCIREBON.COM, CIREBON - Kapal layar milik TNI AL, KRI Dewaruci, tengah bersandar di Pelabuhan Cirebon, Senin (1/3/2021).
Kapal layar bertipe Barquentine itu mempunyai tiga tiang utama yang masing-masing diberi nama Bima, Arjuna, dan Yudhistira.
Bahkan, tiga tiang itupun tampaknya mempunyai mitos tersendiri yang beredar di masyarakat.
Baca juga: Pemain Anyar Persib Bandung Bilang Piala Menpora Bukan Tujuan Utama Klub: Para Pemain Kurang bugar
Baca juga: Menaker Pastikan BLT Karyawan Cair, Ini Kriteria Pekerja Swasta yang Dapat Subsidi Gaji
Jika wanita hamil berfoto sambil memegang salah satu tiang tersebut, maka bayi yang dilahirkannya memiliki karakter dari nama tiga tokoh pewayangan itu.
Hal itu diakui pengunjung openship KRI Dewaruci di Pelabuhan Cirebon, Mayang Pangesti (28).
Warga Kelurahan Kesenden, Kecamatan Kejaksan, Kota Cirebon, itu mengaku mendengar mitos tersebut saat kunjungan pertama KRI Dewaruci ke Cirebon pada 2017.
Kala itu, ia mendengar cerita mitos tersebut dari awak KRI Dewaruci yang memandunya saat openship di Pelabuhan Cirebon.
"Katanya kalau foto memegang tiang Bima yang letaknya paling depan, nanti bayi lelaki yang dilahirkan akan gagah dan kuat," kata Mayang Pangesti saat ditemui di KRI Dewaruci, Senin (1/3/2021).
Sementara foto di tiang Arjuna yang berada di tengah, akan lahir bayi laki-laki yang ganteng nan rupawan.
Selain itu, jika foto di tiang Yudhistira yang lokasinya paling belakang, maka lahir bayi laki-laki yang memiliki sifat bijaksana layaknya seorang pemimpin.
Baca juga: BEGINI Tanggapan Robert Usai Memimpin Latihan Perdana Persib Persiapan Piala Menpora 2021
Mayang menyampaikan, hal itu masih dipercaya sehingga banyak masyarakat yang membuktikan mitos tersebut.
"Waktu 2017 juga banyak pengunjung yang foto di tiang kapal, setelah awak kapalnya cerita mengenai mitosnya," ujar Mayang Pangesti.
Ia mengaku tertarik mengikuti openship KRI Dewaruci yang kedua kali karena keunikan kapalnya.
Menurut dia, perbedaan openship KRI Dewaruci pada 2017 dan kali ini ialah mengenai protokol kesehatan.