Puluhan Santri, Ustaz dan Ustazah di Ponpes Tasikmalaya Positif Corona, Klaster Pontren Muncul Lagi
Puluhan santri terkonfirmasi positif dan saat ini menjalani isolasi di lingkungan pondok pesantren.
Laporan Wartawan Tribun Jabar, Firman Suryaman
TRIBUNCIREBON.COM, TASIKMALAYA - Klaster pondok pesantren (pontren) kembali muncul di Tasikmalaya.
Kali ini terjadi di sebuah pondok pesantren di Cikunir, Kecamatan Singaparna, Tasikmalaya.
Puluhan santri terkonfirmasi positif dan saat ini menjalani isolasi di lingkungan pondok pesantren.
Mereka rata-rata masuk kategori orang tanpa gejala (OTG).
Kepala Unit Pelaksana Teknis Puskesmas Tinewati, Singaparna, Dais Nuronia mengungkapkan, klaster pondok pesantren ini terjadi bermula dari enam orang santri mengalami gejala kehilangan indra penciuman.
Baca juga: INI Bacaan Sholawat Nabi yang Dibaca Tiap Malam Jumat dan Hari Jumat, Keutamaannya Luar Biasa
Baca juga: BMKG: Waspada Hujan Sangat Lebat Besok Jumat 26 Februari 2021 di Wilayah Jabodetabek
"Setelah dilakukan swab test terhadap keenam santri tetsebut, hasilnya terkonfirmasi positif Covid-19," kata Dais.
Petugas kesehatan kemudian melakukan tracing dan dilakukan swab test terhadap 200 santri, ustad dan pegawai.
"Hasiln swab test massal itu, sebanyak 55 orang positif Covid-19," ujar Dais.
Rinciannya adalah 32 santri putra, 12 santri putri, lima ustaz, empat ustazah dan dua pegawai.
Untuk memutus mata rantai penyebaran, kegiatan belajar di dalam pondok pesantren dihentikan sementara sampai kondisi memungkinan.
"Penanganan puluhan pasien positif dilakukan langsung dari Puskesmas karena kebetulan lokasinya agak berdekatan," ujar Dais. (*)
Baca juga: Mulai Besok 120 Ribu Lansia di Kota Bandung akan Disuntik Vaksin, Ini Lansia Yang Tak Boleh Divaksin
Baca juga: Studi Terbaru Vaksin Pfizer Efektif 94 Persen Cegah Virus Corona untuk Semua Kelompok Usia