BMKG: Waspada Hujan Sangat Lebat Besok Jumat 26 Februari 2021 di Wilayah Jabodetabek

Laporan Wartawan TribunJabar.id, Muhamad Syarif Abdussalam

TRIBUNCIREBON.COM, BANDUNG - Peringatan dini cuaca ekstrem besok, Jumat 26 Februari 2021 di sejumlah wilayah di Jawa Barat.

Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) menerbitkan peringatan dini mengenai potensi hujan lebat dan sangat lebat yang berpotensi terjadi di kawasan Jabodetabek pada 26-27 Februari 2021.

Deputi Bidang Meteorologi BMKG, Guswanto, mengatakan hujan dengan intensitas lebat hingga sangat lebat dapat terjadi di beberapa wilayah Jabodetabek pada tanggal 26-27 Februari 2021, terutama pada malam hingga dini hari.

Baca juga: INI Bacaan Sholawat Nabi yang Dibaca Tiap Malam Jumat dan Hari Jumat, Keutamaannya Luar Biasa

Baca juga: Studi Terbaru Vaksin Pfizer Efektif 94 Persen Cegah Virus Corona untuk Semua Kelompok Usia

Wilayah yang berpotensi terjadi hujan Sangat Lebat pada periode 26-27 Februari 2021 antara lain :

Kabupaten Bogor :
1.Jasinga
2.Cigudeg
3.Sukajaya
4.Nanggung
5.Cijeruk
6.Pamijahan
7.Tenjolaya
8.Tamansari
9.Leuwiliang
10.Leuwisadeng
11.Cibungbulang
12.Ciseeng
13.Cigombong

Kabupaten Lebak:
1.Curugbitung
2.Sajira
3.Cimarga
4.Leuwidamar
5.Cipanas
6.Sobang
7.Lebakgedong

Sedangkan wilayah dengan potensi Lebat ada di;
1.Kota Jakarta Utara
2.Kota Jakarta Pusat
3.Kota Jakarta Barat
4.Kota Jakarta Selatan  
5.Kota Jakarta Timur
6. Kabupaten Tangerang
7. Kota Tangerang
8. Kota Tangerang Selatan
9. Kota Depok
10. Kabupaten Bekasi
11. Kota Bekasi
12. Kota Bogor

Baca juga: Belum Genap Sebulan Menikah Anak Bos Aneka Sandang Kuningan Meninggal Diduga karena Covid-19

Baca juga: Mulai Besok 120 Ribu Lansia di Kota Bandung akan Disuntik Vaksin, Ini Lansia Yang Tak Boleh Divaksin

"Masyarakat dihimbau agar tetap waspada dan berhati-hati terhadap potensi cuaca ekstrem (puting beliung, hujan lebat disertai kilat/petir). Serta dampak yang dapat ditimbulkannya seperti banjir, tanah longsor, banjir bandang, genangan, angin kencang, pohon tumbang, dan jalan licin," kata Guswanto melalui keterangan tertulis, Kamis (25/2).

Cuaca ekstrem ini disebabkan keberadaan bibit siklon tropis di Samudera Hindia selatan Jawa Barat berpengaruh pada terjadinya perlambatan dan belokan angin di sebagian besar Jawa bagian barat yang pada gilirannya dapat meningkatkan potensi pertumbuhan awan hujan.