Update Covid-19 Terbaru di Indramyu, Seluruh Kecamatan Kini Berstatus Zona Merah
Seluruh kecamatan di Kabupaten Indramayu kini berstatus zona merah atau risiko tinggi penyebaran Covid-19.
Laporan Wartawan Tribuncirebon.com, Handhika Rahman
TRIBUNCIREBON.COM, INDRAMAYU - Seluruh kecamatan di Kabupaten Indramayu kini berstatus zona merah atau risiko tinggi penyebaran Covid-19.
Hal tersebut diungkap Juru Bicara Satgas Covid-19 Kabupaten Indramayu, Deden Bonni Koswara berdasarkan hasil evaluasi terbaru per tanggal 2-15 Februari 2021.
Baca juga: Ini yang Dilakukan PT KAI Daop 3 Cirebon saat Ada Penumpang yang Hasil GeNose Testnya Positif
Baca juga: Dinkes Majalengka Temukan 5 Dosis Vaksin Covid-19 Bermasalah, Berikut Penjelasannya
Baca juga: Termasuk Tidak Maksimal, 1.568 Nakes di Majalengka Belum Disuntik Vaksin Covid-19, Begini Alasannya
"Berikut kami sampaikan update Peta Zonasi Risiko Covid-19 Kabupaten Indramayu dan sebaran kategori kasus per 15 Februari 2021," ujar dia berdasarkan keterangan yang diterima Tribuncirebon.com, Selasa (16/2/2021).
Deden Bonni Koswara, sebanyak 31 kecamatan yang ada di Kabupaten Indramayu, kini seluruhnya sudah berstatus zona merah.
Yakni meliputi, Kecamatan Pasekan, Indramayu, Sindang, Balongan, Jatibarang, Juntinyuat, Sliyeg, Kedokan Bunder, Karangampel, Kertasemaya, Krangkeng, Tukdana, Sukagumiwang.
Selanjutnya, Cantigi, Losarang, Arahan, Lohbener, Lelea, Widasari, Bangodua, Cikedung, Terisi, Gabuswetan, Kandanghaur, Sukra, Patrol, Anjatan, Bongas, Haurgeulis, Kroya, dan Kecamatan Gantar.
Deden Bonni Koswara menyampaikan, Pemetaan zonasi risiko dilakukan melalui kategorisasi 4 zona risiko (merah, oranye, kuning, dan hijau).
Pemetaan ini didapat dari hasil penjumlahan dari skoring dan pembobotan setiap indikator, meliputi indikator epidemiologi, surveilans kesehatan, dan pelayanan kesehatan.
Adapun untuk sebaran per desa, sekarang ini ada 10 desa masuk kategori zona merah, sebanyak 13 desa zona oranye, 122 desa zona kuning, dan 172 desa zona hijau.
Sedangkan untuk total kasus sampai dengan 15 Februari 2021, disampaikan Deden Bonni Koswara, sudah mencapai 3.399 orang.
Dengan rincian, 2.782 orang sembuh, 108 orang meninggal dunia, dan 509 orang masih dalam perawatan.
"Kepada masyarakat untuk selalu disiplin menerapkan protokol kesehatan dengan 3 M (mencuci tangan, menjaga jarak, dan memakai masker)," ujar dia.
Baca juga: Janda Muda Asal Subang Tewas di Bali, Sempat Berhubungan Badan dengan Pelaku, Keluarga Murka
Baca juga: Maria Ozawa atau Miyabi Suka Indonesia, tapi Ngaku Heran kok Selalu Banyak yang Demo Kalo Dia Datang
Bacalah Sholawat Rajabiyah Beserta Artinya, Memohon Agar Bisa Bertemu Lagi Dengan Bulan Ramadan |
![]() |
---|
Ibunda Felicia Tissue Ungkap Kaesang Janjikan Nikahi Putrinya, Ungkap Kekecewaan Pada Putra Jokowi |
![]() |
---|
Ramalan Zodiak Keuangan Minggu 7 Maret 2021: Libra Jangan Menghamburkan Uang, Pisces Alami Kerugian |
![]() |
---|
Wanita Ini Menderita Tumor Payudara, Ternyata Penyebabnya Hampir Setiap Hari Konsumsi Makanan Ini |
![]() |
---|
Teddy Tak Bisa Kembalikan Aset Miliaran Milik Rizky Febian, Putra Sulung Sule Ucap Pernyataan Ini |
![]() |
---|