Ngeri! Beredar Foto Jembatan Anjun Kadipaten Majalengka Rusak Diterjang Banjir, Penuh Gunung Sampah
sebelum peristiwa banjir terjadi, Jembatan Anjun tampak cantik dengan gapura ucapan 'Selamat Datang'.
Penulis: Eki Yulianto | Editor: Machmud Mubarok
Banjir yang melanda di sejumlah daerah di Kabupaten Majalengka sejak Minggu (7/2/2021) hingga Selasa (9/2/2021) merusak sejumlah bangunan rumah.
Salah satunya terjadi di Blok Ajun, Desa Kadipaten, Kecamatan Kadipaten, Kabupaten Majalengka.
Di wilayah itu, dua rumah ambruk diterjang banjir yang melintas di Sungai Ciputis.
Rumah yang berada persis di bibir sungai tersebut hancur dan sebagian temboknya terbawa arus.
Pantauan Tribun di lokasi, bangkai rumah sudah tampak hancur.
• Onad Ternyata Pernah Selingkuh, Beby Ngamuk, Hajar Eks Vokalis Killing Me Inside, Onad pun Merana
• Sinopsis Ikatan Cinta RCTI Malam Ini, Aldebaran dengan Andin Makin Mesra, Mas Al Happy Banget
• Michaela Paruntu Sambil Nangis-nangis tapi Memaafkan Perselingkuhan James Arthur dengan Angel Sepang
Fondasi yang menahan bangunan tersebut, terkikis dan hampir terjatuh ke bahu sungai.
Sementara, rumah lainnya tampak hancur di bagian tembok dan genting.
Fondasi genting yang berbahan dasar kayu, tampak rusak berserakan.
Batibung Koramil 1717 Kadipaten, Peltu Gatot Sofiartono mengatakan peristiwa itu terjadi pada Minggu (7/2/2021) saat hujan deras terjadi seharian penuh.
Sungai Ciputis yang tak lagi dapat menampung debit air, membuat dua rumah yang berada di bibir sungai terkikis dan ambruk.
"Meluapnya debit air sungai juga membuat rumah lainnya terendam banjir. Bahkan ketinggian hingga 3 meter," ujar Gatot saat ditemui di lokasi, Selasa (9/2/2021).
Ia menjelaskan, banjir tersebut merupakan bencana terparah yang terjadi di kawasan tersebut.
Sebelumnya, jika hujan dengan intensitas tinggi terjadi, banjir paling tinggi hanya sekitar 1 meter saja.
"Alhamdulilah, tidak ada korban jiwa. Namun, banyak barang milik warga terendam, seperti pakaian, tempat tidur maupun barang lainnya," ucapnya.
Masih disampaikan dia, dampak bencana banjir juga membuat 11 rumah warga lainnya terancam.