Kasus Pembunuhan di Garut

Kasus Pembunuhan di Garut, Kok, Dani Tega Tusuk Weni Tania Pakai Bambu? Seperti Ini Pengakuan Dani

Weni Tania perempuan 21 tahun yang hidup sebatang kara itu ditemukan tewas mengenaskan di Sungai Cimalaka.

Editor: Fauzie Pradita Abbas
Tribunjabar.id/Kontributor Garut, Sidqi Al Ghifari
Kapolres Garut menunjukkan barang bukti dan pelaku membunuh Weni Tania gadis yang mayatnya ditemukan tertusuk bambu, di Mapolres Garut, Senin (8/2/2021). 

Saat di lokasi  Weni Tania hanya fokus  pada handphone yang dipegangnya dan tidak mengajak ngobrol, Dani pun langsung emosi.

Sistem Online Malah Tidak Efektif, Pendaftaran Vaksinasi Nakes di KBB Akhirnya Pakai Manual

"Di atas (sungai), dicekik, dibantingkan," kata Dani.

Setelah mengetahui korban tidak bernyawa, pelaku langsung menancapkan bambu pada kemaluan korban.

"Sesudah melakukan kayak gitu (menusuk korban), saya lari," ujarnya.

Sidang Perdana Praperadilan Kedua Rizieq Shihab Digelar PN Jaksel pada 22 Februari 2021

Weni Tania, yang mayatnya ditemukan di Kampung Muncang Lega, Desa Tegal Panjang, Kecamatan Sucinaraja Kabupaten Garut, Jumat (5/2/2021) pagi.
Weni Tania, yang mayatnya ditemukan di Kampung Muncang Lega, Desa Tegal Panjang, Kecamatan Sucinaraja Kabupaten Garut, Jumat (5/2/2021) pagi. (Istimewa)

Kapolres Beberkan Motif Dani Bunuh Weni Tania

Kapolres Garut mengungkap motif pelaku pembunuhan Weni Tania, gadis yang mayatnya ditemukan tertusuk bambu di Kabupaten Garut.

Rupanya motif pembunuhan tersebut adalah karena cemburu.

'Motif pelaku ini adalah cemburu karena korban melakukan chatting dengan laki-laki lain melalui media sosial," kata Kapolres Garut AKBP Adi Benny Cahyono, Senin (8/2/2021).

Peristiwa pembunuhan itu terjadi Selasa (2/2/2021) sore.

Menurut pengakuan pelaku, dirinya melakukan pembunuhan tersebut diawali dengan bertemu korban di Alun-alun Wanaraja.

"Ketemu sama dia (korban) di Alun-alun Wanaraja dulu, ngobrol-ngbrol, korban duluan (ke lokasi pembunuhan) saya naik ojek," kata pelaku D.

Saat di lokasi pelaku dan korban berduaan namun korban hanya fokus pada handphone. Melihat perilaku korban yang tidak mengajak ngobrol pelaku langsung emosi.

"Di atas (sungai), dicekik, dibantingkan," ucapnya.

Setelah mengetahui korban sudah tidak bernyawa, pelaku langsung menancapkan bambu pada bagian bawah tubuh korban hingga tembus.

"Sesudah melakukan kayak gitu (menusuk korban), saya lari," ujarnya.

Halaman
1234
Sumber: Tribun Jabar
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved