Kasus Pembunuhan di Garut
Kasus Pembunuhan di Garut, Kok, Dani Tega Tusuk Weni Tania Pakai Bambu? Seperti Ini Pengakuan Dani
Weni Tania perempuan 21 tahun yang hidup sebatang kara itu ditemukan tewas mengenaskan di Sungai Cimalaka.
Awalnya pelaku tidak berniat melakukan penusukan pada korban.
Namun karena dikuasai emosi pelaku yang melihat bambu langsung menancapkannya ke dubur korban.
"Saya awalnya tidak niat, sesudah melakukan kayak gitu (menusuk korban), saya lari," ujarnya.
Weni Tania Tewas Bukan Karena Tusukan Bambu?
Weni Tania, perempuan yang ditemukan tewas nengenaskan di Sungai Cimalaka sudah dimakamkan Sabtu kemarin.
Sang pembunuh yang diketahui bernama Dani juga sudah diringkus polisi.
Terungkap pula detik-detik Weni Tania tewas di tangan temannya itu.
Dani sendiri mengaku dia adalah mantan pacar Weni Tania dan saat kejadian, sedang dalam proses balikan.
Hubungan asmara antara Weni Tania dan Dani sebelum wanita itu dibunuh dengan cara ditusuk bambu sangat rumit.
Dani sang pembunuh janjian bertemu dengan Weni Tania di Alun-alun Wanaraja, Kabupaten Garut, pada Selasa (2/2/2021).
Pertemuan itu untuk membahas hubungan asmara mereka berdua yang sudah putus.
Menurut pengakuan Dani, korban ingin kembali lagi menjalin hubungan dengannya.
• Hujan Deras Seharian, 13 Desa dari 2 Kecamatan di Sumedang Terendam Banjir
"Dia katanya mau (pacaran) sama saya lagi," kata Dani yang sudah ditangkap polisi saat jumpa pers di Mapolres Garut, Senin (8/2/2021).
"Gimana kalo saya (D) selingkuh, ia (korban) menjawab ya terserah kamu (D) aja, tapi sama saya terus dipertahankan hubungannya," kata Dani.
Setelah pertemuan itu, Dani mengajak Weni Tania pergi ke belakang PT Japfa yang jaraknya cukup jauh dari Alun-alun Wanaraja.