Dampak Banjir di Tol Cipali, Jam Pemberangkatan Angkutan Bus Kuningan - Jakarta Molor

Banjir di Jalur Pantai Utara dan Tol Cipali berdampak terhadap jam pemberangkatan angkutan bus kendaraan jurusan Kuningan - Jakarta.

Penulis: Ahmad Ripai | Editor: Mutiara Suci Erlanti
Istimewa
Banjir yang merendam ruas Jalan Tol Cipali KM 136, Minggu (7/2/2021). 

Laporan Kontributor Kuningan, Ahmad Ripai

TRIBUNCIREBON.COM, KUNINGAN - Bencana banjir di Jalur Pantai Utara dan Tol Cipali berdampak terhadap jam pemberangkatan angkutan bus jurusan Kuningan - Jakarta.

"Iya, adanya banjir di Tol Cipali dan Jalur Pantura ini berdampak pada jam pemberangkatan kendaraan Bus AKAP (Antar Kota Antar Provinsi) dan AKDP (Antar Kota Dalam Provinsi)," ungkap Kordinator Terminal Tipe A Kertawangunan, yakni Ahmad Sardi saat menyampaikan keterangan kepada wartawan, Senin (8/2/2021).

Dia menyebut kendaraan bus di terminal yang mengalami keluar masuk itu normal. Namun dalam jumlah angkutan itu mengalami penurunan sekitar 40 persen.

Pelatih Persib Robert Alberts Sebut Ingin Tinggal di Bali Jika Pensiun Nanti

"Iya kendaraan beroperasi biasa, namun untuk jumlah penumpang itu anjlok yang di sebabkan penerapan PPKM," katanya.

Sementara salah seorang karyawan awak bus Kuningan - Jakarta, yakni Muhidin (33) menyebut penurunan jumlah penumpang terjadi sejak awal musim Pandemi Covid19.

"Selama main di jasa angkutan, sewaktu itu ada kebijakan PSBB itu paling parah dan sempat majikan juga jual bus ini," katanya.

Di samping itu, masuk pada kebijakan AKB (Adaptasi Kebiasaan Baru), dari sana kalangan pengusaha dan awak bus mulai semangat dalam memenuhi kebutuhan hidup.

Kasus Pembunuhan di Garut, Kok, Dani Tega Tusuk Weni Tania Pakai Bambu? Seperti Ini Pengakuan Dani

"Ya di masa AKB meski kuota kursi tidak full. Tapi kami bisa kembali semangat dalam memenuhi kebutuhan keluarga," katanya.

Menyinggung adanya banjir di Cipali dan Jalur Pantura, dia menyebut ini memang berdampak pada waktu pemberangkat saja.

"Sebab di lokasi banjir itu kendaraan antre dalam melintasi jalan tersebut," katanya. 

Diberitakan sebelumnya, intensitas curah hujan yang tinggi membuat sejumlah wilayah di bagian barat Kabupaten Indramayu terendam banjir.

Seperti di Kecamatan Haurgeulis. Berdasarkan informasi yang diterima Tribuncirebon.com, banjir sedikitnya merendam tiga desa sekaligus.

Meliputi Desa Mekarjati, Desa Sukajati dan Desa Kertanegara.

Salah seorang warga Desa Sukajati, Kusnadi (38) mengatakan, banjir sudah menggenangi pemukiman setempat sejak pagi hari tadi.

Ruas Tol Cipali KM 136 Terendam Banjir, Air Datang Kiriman dari Hulu Indramayu

Kondisi Pemecah Ombak di Pesisir Indramayu Mengkhawatirkan Setelah Diterjang Banjir Rob Tiap Hari

Tingginya air pun bervariatif mulai 50-80 centimeter.

"Banjir sejak pukul 07.00 atau pukul 08.00 WIB tadi pagi, beberapa rumah tergenang banjir," ujar dia kepada Tribuncirebon.com di lokasi banjir, Minggu (7/2/2021).

Kondisi yang sama juga terjadi di Desa Cikawung, Kecamatan Terisi.

Salah seorang warga setempat, Hendri (39) mengatakan, banjir tersebut dikarenakan meluapnya sungai yang melintasi Desa Cikawung.

"Soalnya setiap hari hujan terus, jadi sungai juga meluap," ujarnya.

Hendri mengatakan, akibat banjir tersebut turut membuat Ruas Jalan Tol Cikopo-Palimanan (Cipali) terendam genangan air, baik dari arah Jakarta maupun Cirebon.

Genangan air tersebut terjadi di kM 136+100 sampai dengan KM 136+300.

"Air berasal dari hulu di daerah Indramayu yang banjir, tapi sekarang sudah mulai surut," ujar General Manager Operation ASTRA Tol Cipali, Suyitno.

Terendam Banjir

Ruas Jalan Tol Cikopo-Palimanan (Cipali) di wilayah Kabupaten Indramayu tergenang banjir pada Minggu (7/2/2021) siang sekitar pukul 12.30 WIB.

Saat dikonfirmasi, General Manager Operation ASTRA Tol Cipali, Suyitno membenarkan hal tersebut.

Suyitno mengatakan, ruas jalan tol yang terendam banjir berada di KM 136+100 sampai dengan 136+300.

Kondisi Pemecah Ombak di Pesisir Indramayu Mengkhawatirkan Setelah Diterjang Banjir Rob Tiap Hari

Gerakan Tubuh Nobu di Video Baru Jadi Sorotan, Dampak Video Syur Dengan Gisel Terlihat di IG MYD

"Air berasal dari hulu di daerah Indramayu yang banjir, tapi sekarang sudah mulai surut," ujar dia kepada Tribuncirebon.com.

Ia menjelaskan, hujan hingga saat ini masih melanda kawasan setempat.

Imbasnya, baik ruas jalan yang mengarah ke Jakarta maupun Cirebon tergenang genangan banjir.

Petugas saat ini sudah disiagakan untuk membantu melancarkan arus kendaraan.

Kepada pengguna jalan yang hendak melintasi Tol Cipali diimbau untuk selalu berhati-hati.

"Di sini masih hujan, ini saya masih di lokasi sedang mengarahkan pengguna jalan," ucap dia.

Banjir yang merendam ruas Jalan Tol Cipali KM 136, Minggu (7/2/2021).
Banjir yang merendam ruas Jalan Tol Cipali KM 136, Minggu (7/2/2021). (Istimewa)

Agar Pasangan Tidak Berpura-pura Sudah Puas, Ini Tanda-tanda Orgasme pada Wanita, Anda Harus Tahu!

Satu Keluarga Meninggal karena Istri Tak Jujur Positif Covid-19, Paru-paru Suami Menghitam

Sumber: Tribun Cirebon
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved