Warga Miskin di Cianjur Terima Ayam Hidup dalam Paket Bantuan, Biasanya Berupa Daging Ayam atau Sapi
Di kecamatan ini untuk pembagian paket lauk pauk berupa ayam hidup ternyata dikelola oleh pengusaha lokal berbeda dengan pengadaan beras.
"Laporan yang kami terima, hal tersebut dilakukan karena permintaan dari KPM," ujar Eli melalui sambungan telepon, Selasa (26/1/2021).
Eli mengatakan, E-Warung mengakui jika menyalurkan ayam hidup karena bisa dipelihara dan bisa bertelur, kalau dimakan juga enak.
"Quesioner dilakukan melalui grup WhatsApp," ujarnya.
Kendati demikian, dalam pedoman umum BPNT tak ada ayam hidup yang ada hanya daging ayam dan daging sapi.
"Peneguran sudah dilakukan kepala dinas, kami sedang memproses yang diminta Kemensos, pernyataan e-warung yang harus dilakukan di atas materai," katanya.
Menurut penuturan e-Warung ayam hidup tersebut ada yang mati dan sudah diganti daging sapi.
"Mungkin tak semua ayam hidup ditarik, makanya kami lagi menunggu penjelasan e-Warung dan pernyataannya harus di atas materai mengenai kronologisnya," katanya.
Ia mengatakan, pihak Kemensos sudah menelepon dinas sosial perihal ayam hidup untuk paket bantuan dan pihaknya sudah beroordinasi dengan Tim koordinasi kecamatan. (*)