Buntut 2 Kali Ambruk Bagian Masjid Islamic Center Indramayu, Masjid Senilai Rp 122 M Disidak DPR RI

Anggota Komisi V DPR RI fraksi PKB Dedi Wahidi melakukan sidak di Masjid Islamic Center Indramayu Syekh Abdul Manan, Senin (25/1/2021).

Penulis: Handhika Rahman | Editor: dedy herdiana
Tribuncirebon.com/Handhika Rahman
Anggota Komisi V DPR RI fraksi PKB Dedi Wahidi saat melakukan sidak di Masjid Islamic Center Indramayu Syekh Abdul Manan, Senin (25/1/2021). 

Laporan Wartawan Tribuncirebon.com, Handhika Rahman

TRIBUNCIREBON.COM, INDRAMAYU - Anggota Komisi V DPR RI fraksi PKB Dedi Wahidi melakukan sidak di Masjid Islamic Center Indramayu Syekh Abdul Manan, Senin (25/1/2021).

Sidak ini dilakukan menyusul tragedi ambruknya dua kejadian secara beruntun di masjid megah senilai Rp 122 miliar tersebut.

Kejadian pertama berupa ambruknya salah satu menara setinggi 100 meter pada Minggu (6/12/2020) siang sekitar pukul 12.10 WIB.

Baca juga: Kabupaten Indramayu Langsung Loncat dari Zona Kuning ke Zona Merah, Penularan Covid-19 Tinggi

Baca juga: Warga Binaan dan Petugas Lapasustik Kelas IIA Cirebon yang Terpapar Covid-19 Mendapat Kiriman Obat

Baca juga: Kecelakaan Maut Terjadi karena Motor Oleng Langsung Ditabrak Truk Tronton di Karawang, Rohman Tewas

Selang satu bulan, giliran atap plafon yang berada di ruang utama syaf salat depan sebelah kanan masjid pada Minggu (24/1/2021) sekitar pukul 12.15 WIB kemarin.

Kedua kejadian itu secara berurut-turut terjadi di waktu yang bersamaan saat para jamaah tengah zikir seusai salat berjamaah Dzuhur.

Beruntung, insiden tersebut tidak sampai menimbulkan korban jiwa.

Pada kesempatan itu, Dedi Wahidi terlihat meninjau sisa-sisa reruntuhan ambruknya dua bagian masjid tersebut.

"Diusianya (Masjid Islamic Center Indramayu) yang baru 2 tahun setengah, tiba-tiba dikagetkan dengan berita seperti itu," ujar dia kepada Tribuncirebon.com.

Dedi Wahidi menyampaikan, Masjid Islamic Center adalah ikon religi kebanggaan masyarakat dan kaum muslimin di Kabupaten Indramayu.

Termasuk, daerah-daerah tetangga seperti Kota dan Kabupaten Cirebon, Majalengka, Kuningan, Subang, sampai Brebes turut membanggakan bangunan mewah tersebut.

Mereka berbondong-bondong datang untuk melihat secara langsung bagaimana keindahan masjid yang dibangun dengan anggaran senilai fantastis yang bersumber dari APBD Provinsi Jabar dan APBD Kabupaten Indramayu tersebut.

Masjid ini diresmikan pada 1 Juni 2018 lalu oleh Gubernur Jawa Barat yang pada saat itu masih dijabat Ahmad Heryawan (Aher).

"Ini sangat saya sayangkan, prihatin. Masjid kebanggaan yang menghabiskan anggaran sampai Rp 122 miliar hanya bertahan 2 tahun," ujarnya.

Baca juga: Saat Bareng Anak Bersihkan Kamar, Nita Thalia Tak Menyangka Temukan Barang Ini yang Disimpan Nurdin

Baca juga: Koswara Takut Dianiaya Anak Kandungnya Sendiri, Melarikan Diri ke Suatu Tempat, Takut Anak Nekat

Baca juga: BMKG: Waspada Awan Cumulonimbus Beberapa Hari ke Depan, Maskapai Penerbangan Mesti Hati-hati

Baca juga: KECELAKAAN MAUT, Pesawat Jatuh Tewaskan 4 Pemain dan Presiden Klub Tim Sepakbola di Brasil

Dua tragedi secara berturut-turut ini, ditekankan Dedi Wahidi harus menjadi bahan evaluasi.

Halaman
123
Sumber: Tribun Cirebon
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved