Kesehatan

Tanaman Liar di Pinggir Selokan atau di Kebun Ini Ternyata Banyak Manfaatnya untuk Obat Herbal

Tanaman Ciplukan ini ternyata banyak dimanfaatkan dalam dunia pengobatan herbal. Karena manfaat Ciplukan sangat banyak.

Editor: dedy herdiana
Dok. Kompas.com
Tanaman Ciplukan 

TRIBUNCOREBON.COM - Tanaman ini tergolong sebagai tanaman liar.

Lantaran tanaman ini kerap ditemukan tumbuh di pinggir selokan, kebun, dan tepian sungai.

Tanaman yang bernama Ciplukan, ini memang cukup unik dengan buahnya yang  kecil ada dalam kelopak bunga.

Tanaman Ciplukan ini ternyata banyak dimanfaatkan dalam dunia pengobatan herbal. Karena manfaat Ciplukan sangat banyak.

Baca juga: Ini Pentingnya Tetap Menerapkan Protokol Kesehatan Meski Sudah Divaksin atau Jadi Penyintas Covid-19

Baca juga: Hati-hati Efek Samping Kunyit Tak Baik untuk Kesehatan Jika Dikonsumsi Berlebihan

Untuk sebagian orang tentu sudah pernah melihat tanaman Ciplukan ini.

Bahkan, tidak sedikit orang yang sengaja menanam Ciplukan di halaman rumahnya.

Bagi yang tahu manfaat Ciplukan, sebaiknya mulai sekarang Anda jangan anggap remeh tanaman liar ini.

Dikutip dari wikipedia, Ceplukan atau Ciplukan adalah nama sejenis buah kecil, yang ketika masak tertutup oleh perbesaran kelopak bunga. Buah ini juga dikenal dengan berbagai nama daerah seperti cecenet atau cecendet (Sd.), yor-nyèoran (Md.), dan kopok-kopokan (Bl.).

Tanaman Ciplukan
Tanaman Ciplukan (id.wikipedia.org)

Adapun mengutip dari buku berjudul Tumbuhan Obat dan Khasiatnya karya H.Arief Hariana, yang dilansir dari Kontan.co,id, Ciplukan cukup murah dibudidayakan. 

Ciplukan dapat dikembangbiakkan dengan menyemai biji di pot atau polibag.

Biji Ciplukan akan mengeluarkan tunas dan menjadi besar dengan diberikan pupuk dan disiram secara rutin. 

Baca juga: Diguyur Hujan Deras Semalaman, Sejumlah Wilayah di Kabupaten Cirebon Terendam Banjir

Baca juga: Tribun Network Luncurkan Online Ke-50, TribunPalu.com Webinar Vaksinasi Covid dan Pemulihan Ekonomi

Ciplukan memiliki buah yang unik karena bersembunyi di dalam cangkap alias tertutup daun.

Saat matang sempurna, buah Ciplukan rasanya cukup manis dan lezat.

Asal tahu saja, buah Ciplukan bukanlah buah sembarang buah.

Buah tanaman liar ini banyak dimanfaatkan sebagai obat. 

Tidak hanya buahnya, akar dan daun Ciplukan juga bermanfaat sebagai obat herbal yang bisa menyembuhkan sejumlah penyakit. 

Kandungan Ciplukan

Ciplukan sudah dimanfaatkan sebagai salah satu obat herbal sejak lama. Dari seluruh bagian Ciplukan, daun, akar, dan buah Ciplukan bermanfaat sebagai obat herbal. 

Mengutip dari buku berjudul Ragam & Khasiat Tanaman Obat, karya Hieronymus Budi Santosa, buah Ciplukan mengandung vitamin C, asam sitrun, fisalin, tanin, zat gula, kriptoxantin, asam malat, dan alkoloid. 

Akar dan batang Ciplukan mengandung saponin dan flavonoid. Daun Ciplukan mengandung polifenol dan asam klorogenat.

Dan, biji Ciplukan mengandung elaidic acid. 

Manfaat Ciplukan

Tanaman Ciplukan
Tanaman Ciplukan (id.wikipedia.org)

Mengandung zat aktif dan vitamin, Ciplukan memiliki manfaat sebagai obat herbal yang bisa menyembuhkan sejumlah penyakit. 

Asal tahu saja, cara penggunaan obat herbal Ciplukan tidak hanya diminum tapi juga sebagai obat luar. 

Berikut penyakit yang bisa diobati dengan Ciplukan. 

1. Batu ginjal 

Melansir dari Kompas.com, Ciplukan bermanfaat mengobati penyakit batu ginjal. 

Ciplukan mengandung antibakteri yang bisa meluruhkan endapan kalsium dalam ginjal. 

2. Darah tinggi 

Tekanan darah tinggi memang bukanlah penyakit menular.

Tapi, tekanan darah tinggi bisa memicu munculnya komplikasi penyakit bila tidak ditangani. 

Akar dan batang Ciplukan mengandung flavonoid yang berperan sebagai pengontrol tekanan darah. 

Untuk merasakan manfaatnya, Anda rebus 5 gram brangkas (akar dan batang Ciplukan kering) dengan 110 ml.

Anda rebus brangkas Ciplukan sekitar 5-10 menit.

Setelah mendidih, Anda saring dan dinginkan. Anda minum air rebusan Ciplukan dua kali sehari dengan takaran 100 ml. 

3. Diabetes melitus

Akar dan batang Ciplukan juga efektif mengobati penyakit diabetes melitus alias kencing manis. 

Hal ini disebabkan, akar dan batang Ciplukan mengandung saponin yang bermanfaat menurunkan kadar gula darah. 

Apakah Anda penderita diabetes melitus? 

Cara membuat obat herbal Ciplukan untuk obat diabates melitus cukup mudah yakni 10 gram brangkas Ciplukan direbus dengan 400 ml.

Anda rebus brangkas Ciplukan selama 5-10 menit lalu saring dan dinginkan. Anda bisa minum air rebusan Ciplukan tersebut sehari dua kali. 

4. Gusi berdarah 

Buah Ciplukan kaya akan vitamin C yang bermanfaat untuk meningkatkan daya tahan tubuh, menyembuhkan sariawan, dan mengobati gusi berdarah. 

Anda cukup mengonsumsi 30 buah Ciplukan setiap hari untuk mengobati gusi berdarah. 

5. Bronkitis 

Mengutip dari buku berjudul Tumbuhan Untuk Pengobatan, Ciplukan juga bisa mengobati penyakit bronkitis. 

Sekedar info, penyakit bronkitis ditandai dengan batuk kering di awal dan berlanjut menjadi batuk berdahak, dada bagian tengah terasa panas dan nyeri, sulit bernafas, demam, dan bersin-bersin. 

Untuk mengobati penyakit bronkitis, Anda rebus semua bagian tanaman Ciplukan sampai mendidih. 

6. Bisul 

Daun Ciplukan efektif untuk mengobati bisul. Khusus untuk mengobati bisul, daun Ciplukan tidak dikonsumsi melainkan digunakan sebagai obat luar. 

Anda campur dan remas-remas satu genggam daun Ciplukan, satu sendok teh adas pulasaro, satu lembar daun sirih, dan garam. 

Setelah semua bahan tercampur lembut, Anda oleskan di area bisul.

Obat herbal ini akan membuat bisul cepat pecah dan kering. 

7. Borok 

Daun Ciplukan dipercaya mampu menyembuhkan luka borok.

Untuk merasakan manfaatnya Anda campur satu genggam daun Ciplukan dengan dua sendok teh air kapur sirih. 

Anda campur dan tumbuk sampai halus, kemudian Anda oleskan obat herbal tersebut di area yang terluka. (*)

Baca juga: Heboh, Video Penghuni Indekos Dipaksa Lepas Pakaian Saat Digerebeg Warga dan Petugas di Kuningan

Baca juga: Jangan Langsung Minum Obat, Konsumsi Bahan Alami Ini Bisa Meredakan Asam Lambung yang Kambuh

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved