Pembangunan Jalur Jatilima Majalengka Terkendala Longsor, Alat Berat Tak Mampu Singkirkan Tanah
Jatilima diharapkan jadi solusi mengatasi kemacetan di jalan raya akses Majalengka-Kuningan, yang kerap terjadi setiap musim libur tiba.
Penulis: Eki Yulianto | Editor: Machmud Mubarok
Laporan Wartawan Tribuncirebon.com, Eki Yulianto
TRIBUNCIREBON.COM, MAJALENGKA - Musibah longsor yang sering terjadi di pembangunan jalur Jalan Timur Lingkar Majalengka (Jatilima) Majalengka menjadi permasalahan baru yang dihadapi pemerintah Kabupaten Majalengka.
Pasalnya, Jatilima tersebut salah satu program pemerintah setempat untuk mempermudah akses ke sejumlah titik objek wisata di daerah itu.
Jatilima sendiri terhubung dari Kecamatan Sindangwangi ke Kecamatan Cikijing dengan panjang sekitar 40 kilometer.
Baca juga: Operasi SAR di Lokasi Longsor Cimanggung Diperpanjang 3 Hari, Sampai Kini 16 Korban Belum Ditemukan
Baca juga: Mbak You Digempur Habis Netizen Pro Jokowi Gara-gara Ramalan Lengser, Mbak You Malah Balik Diramal
Baca juga: Sinopsis Sinetron Ikatan Cinta Sabtu 16 Januari 2021, Al Berani Mengaku ke Andin yang Sebenarnya?
Dalam pelaksanaannya, Jatilima bukan membuat jalan baru melainkan melakukan pembenahan, di antaranya menambah lebar.
Saat ini, jalan yang salah satunya melintas di objek wisata Terasering Panyaweuyan itu memiliki lebar sekitar 5,5 meter.
Jatilima diharapkan jadi solusi mengatasi kemacetan di jalan raya akses Majalengka-Kuningan, yang kerap terjadi setiap musim libur tiba.
Namun, bukannya memberikan solusi, saat ini Jatilima malah menimbulkan permasalahan baru.
Hal itu lantaran di beberapa titik, khususnya di sekitar Desa Tejamulya, yang lokasinya berdekatan dengan objek wisata Terasering Panyaweuyan, rawan longsor.
Sekitar dua pekan lalu, tebing yang berada di sisi Jatilima di Desa Tejamulya longsor dan menutupi jalan itu.
Dampaknya akses masyarakat Desa Tejamulya yang akan ke Desa Cibunut (Kecamatan Argapura) dan sebaliknya tertutup.
Material longsoran berupa batu besar, membuat petugas kesulitan mengevakuasi.
Bahkan, hingga saat ini, material longsoran itu belum dibersihkan.
Alat berat milik pemerintah setempat, tidak bisa memindahkan material longsoran itu.
Sekda Majalengka, Eman Suherman mengatakan, sejatinya untuk ruas jalan Jatilima sendiri relatif aman.