Hina Wafatnya Syekh Ali Jaber di Facebook, Orangtua Pemilik Akun Datangi Desa, Kades Jelaskan Begini

Nandang, Kepala Desa Jayanti, Palabuhanratu, Kabupaten Sukabumi buka suara terkait akun Facebook Rtuu Yuliana yang hina wafatnya Syekh Ali Jaber

Editor: dedy herdiana
Istimewa/Facebook via Tribunjabar.id
Akun Facebook yang menghina wafatnya Syekh Ali Jaber mendapat banyak kecaman. Orangtua Pemilik Akun Datangi Desa, Kades Jelaskan Begini 

Laporan Kontributor Kabupaten Sukabumi M Rizal Jalaludin

TRIBUNJABAR.ID, SUKABUMI - Nandang, Kepala Desa Jayanti, Kecamatan Palabuhanratu, Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat, buka suara terkait adanya akun Facebook Rtuu Yuliana yang melakukan penghinaan atas wafatnya Syekh Ali Jaber.

Akun Facebook itu menuliskan "Syeh Ali Jaberr M*d*r Guys".

Nandang membenarkan bahwa akun tersebut adalah akun milik warganya.

Baca juga: Astagfirullah Akun Facebook Rtuu Yuliana Lakukan Penghinaan Atas Wafatnya Syekh Ali Jaber

Baca juga: Pengguna Akun Facebook Rtuu Yuliana Menghina Wafatnya Syekh Ali Jaber, Sebut Kata Modar

Ia mengatakan, akun warganya itu ada yang meng-hack.

"Betul itu warga Jayanti. Dari malam memang saya sudah memantau, sudah koordinasi dengan Babinsa sudah komunikasi dengan rekan-rekan yang ada di grup desa. Terus tadi pagi kebetulan ada orang tuanya ke desa kemudian diarahkan untuk lapor ke Polres karena dia memang sebelumnya sudah lapor ke Polres," ujarnya via telepon, Jumat (15/1/2021).

"Tinggal beberapa data dan fakta tentang hackernya," jelasnya.

Saat ini, kata dia, kasus tersebut sudah dilimpahkan dan ditangani Polres Sukabumi.

Baca juga: Doa Cegah Banjir dan Musibah Lain saat Hujan Turun,Yayasan Syekh Ali Jaber Pun Unggah Doa Ini

Baca juga: Syekh Ali Jaber Sempat Telepon Haikal Hassan Beberapa Hari Sebelum Wafat, Ungkap Keinginan Terakhir

Orangtua pemilik akun yang masih dibawah umur itu membawa beberapa bukti ke Polres Sukabumi bahwa akun anaknya di hack.

"Bahwa kasusnya sudah d limpahkan dilaporkan ke pihak polres, agar segera minta ditangani, apalagi ibu si anak ini memegang beberapa bukti mengenai bahwa si hackernya infonya orang Cimaja (sebelumnya disebut alamat pemilik akun), cuman posisinya ada di Cianjur," terangnya.

"Data itulah yang menjadi bekal si orang tua. Bikin laporan ke dua kali agar di tangani pihak polres. Kalau nama aslinya pemilik akun kurang tau, infonya masih di bawah umur baru 14 tahu, warga kampung Jayanti Desa jayanti. Beberapa fakta dan buktinya sudah di print out dan sudah diarahkan untuk ke polres," pungkasnya.

Diberitakan sebelumnya, status akun tersebut yang melakukan penghinaan atas wafatnya Syekh Ali Jaber viral di media sosial yang menuai berbagai tanggapan, hingga dituntut melakukan permintaan maaf dan klarifikasi.* (M Rizal Jalaludin)

Baca juga: Guru Habib Rizieq, Habib Ali bin Abdurrahman Assegaf Meninggal Dunia, Ustaz Yusuf Mansur Mengabarkan

Baca juga: Ariel NOAH Ungkap Kriteria Pasangan Ideal, Ternyata Wanita Seperti Ini yang Dicari Ariel

Diberitakan sebelumnya, Ulama dan pendakwah Syekh Ali Jaber wafat sekitar pukul 08.38, Kamis (14/1/2021).

Pendakwah asal Madinah Arab Saudi ini meninggal dunia bukan  karena Covid-19.

Hal tersebut diungkap oleh Ketua Yayasan Syehk Ali Jaber, Habib Abdurrahman Alhabsyi, melalui pesan singkatnya.

Sumber: Tribun Jabar
Halaman 1 dari 4
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved