Hilang Selama Dua Hari, Mayat Kakek Sarkam Mengaapung di Sungai Cibuaya Indramayu

Mayat tersebut mengambang di pinggiran Sungai Cibuaya yang kondisinya sampai saat ini masih meluap.

Penulis: Handhika Rahman | Editor: Mumu Mujahidin
Istimewa
Petugas bersama warga saat mengevakuasi mayat kakek-kakek yang ditemukan mengambang di Sungai Cibuaya di Desa Cempeh, Kecamatan Lelea, Kabupaten Indramayu, Selasa (12/1/2021). 

Laporan Wartawan Tribuncirebon.com, Handhika Rahman

TRIBUNCIREBON.COM, INDRAMAYU - Warga di Desa Cempeh, Kecamatan Lelea, Kabupaten Indramayu digegerkan dengan penemuan mayat kakek-kakek, Selasa (12/1/2021).

Mayat tersebut mengapung di pinggiran Sungai Cibuaya yang kondisinya sampai saat ini masih meluap.

Berdasarkan informasi yang diterima Tribuncirebon.com, mayat kakek-kakek itu adalah Sakam (80) warga Desa Pengauban, Kecamatan Lelea.

Ia sebelumnya dilaporkan hilang saat berangkat ke mushola yang berada di lingkungan SDN 3 Pangauban pada Minggu (10/1/2021) saat waktu Magrib.

Baca juga: Pesawat Sriwijaya Air Jatuh, Media Asing Sebut Indonesia Tempat Buruk untuk Lakukan Penerbangan

Baca juga: Kondisi Terkini Aa Gym, Tiga Kali Swab Dai Kondang Ini Masih Positif Covid-19: Sudah Qodarullah

Namun, hingga malam hari, kakek yang berprofesi sebagai petani itu tidak kunjung pulang.

Keluarga pun berusaha mencari keberadaannya, akan tetapi tetap tidak ditemukan.

Pada pagi hari tadi, kakek tersebut, justru ditemukan mengapung dengan kondisi meninggal dunia oleh salah seorang warga di Desa Cempeh yang hendak berangkat ke sawah.

Saat dikonfirmasi, Kapolsek Lelea AKP H.Agus Priyanto melalui Kanit Reskrim Polsek Lelea Bripka Wahyudin membenarkan penemuan mayat tersebut.

"Warga yang melihat mayat mengapung itu melaporkan ke pihak pemerintah Desa Cempeh, selanjutnya pihak desa cempeh melaporkan ke Polsek Lelea dan berkordinasi dengan pihak Pemdes Pengauban," ujar dia.

Petugas pun langsung mengevakuasi mayat korban. 

Melihat kondisi tubuh korban, disampaikan Bripka Wahyudin, kakek tersebut diperkirakan sudah mengambang selama 2 hari lamanya.

"Setelah dilakukan cek medis oleh petugas kesehatan dari puskesmas Lelea tidak ditemukan tanda tanda kekerasan oleh benda tumpul," ujar dia.

Baca juga: Jokowi Digugat Sitti Hikmawatty Eks KPAI Soal Wanita Bisa Hamil karena Berenang Bareng Laki-laki

Baca juga: Bayi Usia 7 Hari Ditinggal Sang Ayah, Korban Jatuhnya Sriwijaya Air: Sempat Video Call Liat Anak

Sumber: Tribun Cirebon
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved