Nunggak SPP Rp 13 Juta, Murid Kelas 4 SD Dikeluarkan Sekolah di Jakarta, Ortu: Wajib Dilunasi
anak kelas 4 SD tersebut dikeluarkan dari sekolah gara-gara tunggakan SPP yang mencapai Rp 13 juta belum dilunasi.
TRIBUNCIREBON.COM - Bocah kelas 4 SD dikeluarkan dari sekolah karena orang tua belum bayar SPP hingga Rp 13 Juta.
Bocah tersebut bersekolah di sebuah SD di Jakarta dengan nilai SPP per bulan mencapai kurang lebih Rp 1 juta.
Hal tersebut menimpa keluarga Erlindawati.
Di tengah masa Pandemi Covid-19 keluarganya ikut mengalami kesulitan finansial sehingga belum bisa membayar dan melunasi tunggakan SPP sekolah anak keduanya.
Sudah beberapa kali melakukan komunikasi kepada pihak sekolah, hasilnya belum mendapat solusi.
Malah, kini anaknya yang duduk di kelas 4 SD tersebut dikeluarkan dari sekolah gara-gara tunggakan SPP yang mencapai Rp 13 juta belum dilunasi.
Sang ibu merasa hatinya hancur begitu mengetahui adanya surat bahwa anaknya dikeluarkan dari sekolah.
Anaknya tidak lagi mendapat link belajar sebagaimana kebanyakan siswa ketika belajar di rumah akibat Pandemi Covid-19 selama ini.
Ibu anak itu pun berusaha keras memperjuangkan agar anaknya yang sedang terguncang psikologisnya bisa kembali sekolah.
Masalah yang dialaminya ini sedang berusaha dimediasi oleh sejumlah pihak terkait.
Baca juga: Ramalan Zodiak Hari Ini, Rabu 6 Januari 2021: Capricorn Merasa Seksi, Aries Kalian Semakin Intim
Baca juga: Model Majalah Dewasa, SC Diperiksa di Polda Jabar, Dicecar 28 Pertanyaan Soal Prostitusi Libatkan TA

Bagaimanapun, dampak Pandemi Covid-19 membuat para orang tua yang ekonominya terhempas, merasa kelabakan, dikutip Tribun Jogja dari kompas.com.
Seperti yang dialami Erlindawati, yang kesulitan membayar SPP anak keduanya yang bersekolah di SD di Jakarta.
Anaknya yang duduk di kelas 4 SD ini terpaksa dikeluarkan ( drop out) dari sekolah.
"Dampak pandemi ini cukup membuat ekonomi saya turun drastis. Saya tidak bisa membayar SPP anak saya mulai bulan April hingga saat ini," kata dia, Selasa (5/1/2021).
Sebetulnya, ia sudah mendatangi sekolah dan mengatakan akan bertanggung jawab melunasi SPP anaknya.