Wanita Ini Disiksa Suaminya yang Pecandu Narkoba, Selamatkan Diri Saat Mau Digadai ke Bandar Sabu

Pada Senin (4/1/2021), suaminya yang diduga pecandu berat narkoba ditangkap petugas Sat Reskrim Polres Langkat.

Istimewa
Ilustrasi aniaya 

TRIBUNCIREBON.COM- Satiem, seorang ibu beranak dua ini sudah bisa bernafas lega.

Dia kini terbebas dari aksi penyiksaan yang dilakukan oleh suaminya Sumisno alias Kelik (44).

Pada Senin (4/1/2021), suaminya yang diduga pecandu berat narkoba ditangkap petugas Sat Reskrim Polres Langkat.

Baca juga: Rumahnya Diterjang Banjir, Seorang Nenek di Indramayu Ini Terpaksa Tidur di Kursi Kayu

“Saya sudah tidak tahan dengan perlakuannya.

Dia sering menganiaya saya dan anak-anak,” kata Satiem, Senin siang.

Perempuan berumur 38 tahun ini mengatakan, karena sudah tak kuat menahan siksaan sang suami, Satiem sempat berupaya pulang ke rumah orangtuanya di Kecamatan Galang, Kabupaten Deliserdang.

Saat itu, Satiem ingin menyelamatkan diri, karena hendak digadai Kelik kepada bandar sabu.

Baca juga: Polsek Cigasong Sediakan Program Selasa Belanja Cuma-cuma, Tujuannya Membantu Warga

“Sudah hampir dijualnya saya ke bandar sabu.

Tapi saya masih punya harga diri. Saya tidak mau dan melawan,” kata Sutiem.

Karena aksinya itu, Sutiem pun disiksa oleh Kelik.

Bahkan, Kelik juga menyiksa kedua anaknya masing-masing Aw (6) dan AG (15).

Kelik memukuli anaknya menggunakan tali pinggang dan sebatang bambu.

Baca juga: Sarwendah Basah, Betrand Peto Menggendongnya, Bilang Kesempatan Tak Datang 2 Kali, Apa Maksudnya ya?

Akibat perbuatan Kelik ini, AW yang masih belia mengalami memar di sekujur tubuhnya.

AW cuma bisa teriak minta tolong kepada sang ibu.

Sementara itu, Sutiem tidak bisa berbuat apa-apa lantaran turut dihajar Kelik hingga tersungkur. 

Sumber: Tribun Medan
Halaman 1/2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved