Kesehatan

Tanda-tanda Gejala Hipertensi atau Tekanan Darang Tinggi, Jarang Disadari Padahal Membahayakan

Tanda-tanda gejala hipertensi tak selalu sakit kepala, mimisan, gelisah, berkeringat, dan susah tidur.

Editor: Mumu Mujahidin
TRIBUNNEWS.COM
Tanda-tanda Gejala Hipertensi atau Tekanan Darang Tinggi, Jarang Disadari Padahal Membahayakan 

TRIBUNCIREBON.COM - Hipertensi atau tekanan darang tinggi bisa menyebabkan komplikasi seperti stroke dan serangan jantung.

Oleh karena itu hepertensi atau tekanan darang tinggi termasuk jenis penyakit berbahaya.

Kita bisa mengnali tanda-tanda atau gejala hipertensi sejak dini, untuk melakukan pencegahan.

Gejala tekanan darah tinggi atau hipertensi kerap muncul dan jarang disadari.

Tekanan darah tinggi atau hipertensi menjadi salah satu kondisi yang bisa mengintai siapa saja.

Kondisi ini bisa menimbulkan komplikasi berupa penyakit kronis lain seperti stroke hingga jantung.

Kendati berisiko sangat fatal, hipertensi sering kali tak menunjukkan gejala yang berarti.

Baca juga: Gejala-gejala Tukak Lambung dan Penyebabnya, Segera ke Dokter Jika Rasakan Gejala-gejala Ini

Baca juga: Tanda-tanda Leukemia, Kenali Gejala dan Penyebab Kanker Darah Ini Sebelum Berbahaya dan Mematikan

Bahkan, menurut situs Web MD, sepertiga penderita hipertensi tidak menyadari jika dirinya memiliki tekanan darah tinggi.

Pada beberapa kasus hipertensi, gejala penyakit baru muncul ketika sudah ada tanda kerusakan pembuluh darah.

Tekanan darah tinggi yang tidak terkontrol ini bisa menyebabkan masalah kesehatan serius, seperti serangan jantung, stroke, dan penyakit ginjal.

TEKANAN DARAH TINGGI - Inilah 5 bahan alami yang ampuh turunkan tekanan darah tinggi selain timun. FOTO: ILUSTRASI
TEKANAN DARAH TINGGI - Inilah 5 bahan alami yang ampuh turunkan tekanan darah tinggi selain timun. FOTO: ILUSTRASI (freepik.com)

Seseorang dikatakan mengalami hipertensi saat hasil pembacaan tekanan darahnya berada di atas ambang batas tensi normal 120/80 mm Hg.

Berikut indikator hasil pengukuran tekanan darah menurut American Heart Association (AHA):

- Tensi potensial hipertensi: sistolik antara 120-129 mm Hg dan diastolik kurang dari 80 mm Hg

- Tensi hipertensi stadium 1: sistolik antara 130-139 mm Hg dan diastolik 80-89 mm Hg

- Tensi hipertensi stadium 2: lebih dari atau sama dengan 140/90 mm Hg

- Tensi darurat hipertensi: lebih dari 180/120 mm Hg

Untuk memastikan kondisi hipertensi, ada baiknya Anda melakukan pemeriksaan rutin dan berkonsultasi pada dokter.

Terlebih jika ada keluarga dengan riwayat tekanan darah tinggi.

Baca juga: Jenis-jenis Melanoma, Kanker Kulit yang Jarang Terjadi Tapi Sangat Berbahaya Berawal dari Tahi Lalat

Baca juga: Ciri-ciri Gejala Awal Kanker Serviks pada Wanita, Kenali Sebelum Membahayakan dan Mematikan

Tanda-tanda gejala hipertensi tak selalu sakit kepala

Tanda-tanda gejala hipertensi tak selalu sakit kepala, mimisan, gelisah, berkeringat, dan susah tidur.

Faktanya, tekanan darah tinggi sebagian besar adalah "silent killer" atau pembunuh senyap karena penyakit muncul tanpa gejala.

Di banyak kasus hipertensi, tekanan darah tinggi tidak menyebabkan sakit kepala atau mimisan, kecuali pada kondisi darurat hipertensi atau tensi sangat tinggi.

Jika Anda mendapati tensi sangat tinggi serta merasa sakit kepala, mimisan, dan tidak enak badan, tunggu selama lima menit dan cek tensi sekali lagi.

Apabila hasil pembacaan alat tensimeter masih menunjukkan angka 180/120 mm Hg atau lebih tinggi, segera cari bantuan medis.

Hipertensi terkadang disertai gejala lainnya.

Namun, tanda-tanda ini tidak selalu disebabkan hipertensi, di antaranya:

1. Muncul bintik-bintik darah di mata

Bintik-bintik darah di mata atau perdarahan subconjunctival jamak dialami penderita diabetes dan tekanan darah tinggi.

Sejumlah dokter mata biasanya mendeteksi kondisi ini akibat kerusakan saraf optik karena tekanan darah tinggi yang tidak dikendalikan.

2. Wajah memerah

Wajah bisa memerah saat pembuluh darah di wajah membesar.

Kondisi ini bisa terjadi karena paparan sinar matahari, cuaca dingin, makanan pedas, angin, minuman panas, atau alergi produk perawatan wajah.

Wajah juga bisa memerah karena emosi, paparan air panas, konsumsi alkohol, maupun olahraga.

Kondisi tersebut bisa menyebabkan tekanan darah naik sementara.

3. Pusing

SAKIT KEPALA - Inilah tipe dan penyebab sakit kepala sesuai lokasinya. FOTO: ILUSTRASI
SAKIT KEPALA - Inilah tipe dan penyebab sakit kepala sesuai lokasinya. FOTO: ILUSTRASI (freepik.com)

Pusing bisa jadi efek samping obat tekanan darah, bukan disebabkan tekanan darah tinggi.

Namun, pusing tidak boleh diabaikan.

Terlebih jika serangan terjadi tiba-tiba, sampai kehilangan keseimbangan, kehilangan koordinasi tubuh, dan susah berjalan.

Kondisi tersebut bisa jadi tanda awal stroke.

Tekanan darah tinggi adalah faktor risiko utama stroke.

Jika Anda mengalami tanda-tanda gejala hipertensi di atas, baiknya segera berkonsultasi ke dokter.

Cek tensi secara rutin dan buat perubahan penting untuk melindungi kesehatan Anda.

Artikel ini telah tayang di tribunbatam.id dengan judul Gejala dan Ciri-ciri Fisik Tekanan Darah Tinggi, Bukan Hanya Pusing

Sumber: Tribun Batam
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved