Kasus Penembakan 6 Laskar FPI

WOW, Ada 18 Luka Tembak di Tubuh 6 Anggota Laskar FPI, Bareskrim Polri: Tak Ada Tanda Kekerasan

pihaknya sudah mendapatkan hasil otopsi keenam jenazah anggota laskar FPI tersebut pada pekan lalu.

Editor: Machmud Mubarok
(KOMPAS.COM/FARIDA)
Adegan penggeledahan para rekonstruksi kasus penembakan enam anggota FPI di rest area KM 50 tol Jakarta-Cikampek, Senin (14/12/2020) dini hari. 

Tiga mobil pengintai disebut sempat menghalangi kendaraan yang ditumpangi X.

Sementara, kendaraan Chevrolet berisi enam anggota laskar FPI yang belakangan tewas berada di depan mobil X.

Mobil Chevrolet itu terhalang oleh truk pengangkut mobil baru.

Selanjutnya, kendaraan X melewati mobil Chevrolet tersebut dan kembali ke jalan tol.

Ia mengaku sempat mendengar suara kegaduhan dan berhenti.

Namun, karena berada di tol, mobil yang ditumpangi X tidak dapat putar balik.

Keenam anggota laskar FPI di mobil Chevrolet juga tidak dapat dihubungi.

X lalu menegaskan bahwa pihaknya tidak memiliki senjata seperti yang dituduhkan polisi.

Ia juga mengatakan, pihaknya tidak melakukan provokasi saat kejadian.

"Soal tuduhan kepemilikan senjata tajam dan senjata api itu enggak ada di kita.

Dan untuk baku tembak di tol enggak ada.

Di FPI itu enggak ada, bukan punya kita (senjata) dan itu fitnah," ucapnya.

Baca juga: Jumlah Lubang Peluru di Jasad Anggota FPI Disinggung Refly Harun, Ada Perbedaan Versi Polisi dan FPI

Baca juga: Foto Tanpa Busana Siswi SMA Bareng Pacar Ketahuan Orangtuanya, Ngaku Pernah Hubungan Badan

Diketahui terdapat perbedaan keterangan antara polisi dengan FPI atas kejadian ini.

Dalam rekonstruksi pada Senin (14/12/2020) dini hari, polisi menggambarkan bahwa anggota laskar FPI yang terlebih dahulu menyerang dan menembak polisi.

Setelah itu, baku tembak terjadi dan mengakibatkan dua anggota laskar FPI tewas.

Halaman
1234
Sumber: Kompas.com
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved